KOMPAS.com - Maling tas beraksi di Masjid Noor yang berada di Jalan PM Yamin, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Tas tersebut milik seorang driver ojol yang tengah menunaikan ibadah sholat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 12.41 WIB. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku tengah duduk di dalam masjid dan melihat kondisi sekitar.
Seluruh jamaah saat itu tengah menunaikan ibadah shalat dan tas milik korban diletakkan di tiang belakang, dekat ruang ganti masjid.
Baca juga: Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid
Operator IT Masjid Noor, Lukman Nur Hikmah mengatakan, korban menyadari bahwa tas miliknya hilang ketika usai shalat.
Korban kemudian melapor ke kantor masjid dan selanjutnya melakukan pencarian di sekitar area masjid.
"Itu kan cepat, kemudian kabur melalui pintu utama menuju arah utara sambil berjalan cepat," kata Lukman, Jumat (10/5/2024).
Pelaku tak sampai 10 menit berada di area dalam masjid.
"Gak sampai 10 menit, dia (pelaku) hanya duduk, tidak shalat dan melihat barang-barang milik jamaah," katanya.
Pelaku merupakan seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun mengenakan kaos biru.
Kemudian, sekitar pukul 12.41 WIB, korban datang ke dalam masjid dan meletakkan tasnya untuk menunaikan shalat berjamaah.
"Hanya berselang satu menit saja, pelaku beraksi. Dalam rekaman CCTV, pelaku mengambil tas korban dengan cepat, dan kabur melalui pintu utama."
"Setelah itu, ia berjalan menuju arah utara masjid sambil berjalan cepat," terangnya.
Diketahui, pelaku datang ke masjid berjalan kaki. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda pelaku membawa sepeda motor atau kendaraan apapun.
Pelaku kabur menggunakan sepeda motor yang terparkir di area masjid gagal ditangkap.
"Kejadian ini sangat disesalkan oleh seluruh pengurus masjid. Kami sudah mengupayakan keamanan terbaik, termasuk memasang CCTV."
Baca juga: Jadi Korban Penipuan Paket Buka Puasa untuk Masjid Sheikh Zayed, Pengusaha Katering Terlilit Utang
"Kami terus mengimbau kepada jamaah untuk mengamankan barangnya, dan meletakkan di tempat yang mudah diawasi selama shalat," jelasnya.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, bahwa pihak kepolisian segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Kami tindaklanjuti dan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.