Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Kompas.com - 03/05/2024, 05:51 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Video dan unggahan soal dugaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, "dijual" oleh ayahnya beredar.

Camat Jenggawah Endro Lukito mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi di Desa Kertonegoro menyikapi hal tersebut.

“Selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (dijual),” jelas dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Endro telah meminta keterangan sejumlah warga.

Menurut dia, keberadaan perempuan ODGJ berusia 26 tahun yang berdandan dan dibawa berkeliling dengan sepeda oleh orangtuanya itu memang sudah diketahui oleh masyarakat.

“Namun itu bukan konteks dijual, tapi yang bersangkutan, anaknya yang ODGJ itu ingin tampil cantik seperti artis,” kata dia.

Baca juga: Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

“Saya sempat menanyakan langsung pada orangtuanya sampai menangis,” lanjut Endro.

Selain itu, Endro juga sudah menanyakan hal itu pada kepala dusun yang merupakan paman ODGJ tersebut. Kebiasaannya adalah memang berdandan, jalan-jalan, dan duduk di pinggir jalan.

“Jadi dia itu duduk-duduk, lihat keramaian setelah itu pulang, kadang sore dan malam, tergantung anaknya,” tambah dia.

Endro mengungkapkan, ODGJ tersebut memang tinggal berdua dengan ayahnya, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia sejak anak itu masih kecil. Sekarang, kata dia, ODGJ tersebut sudah berusia 26 tahun.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uwais Al Warni mengaku akan melakukan pengecekan lapangan terkait hal tersebut.

"Mohon waktu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com