Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagumi Kisah Hidup Radjiman Wedyodiningrat, Ganjar: Tak Ada Proses yang Instan

Kompas.com - 18/01/2024, 14:56 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengagumi sosok Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Hal itu dia ungkapkan saat mengunjungi situs Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

 

Ganjar semakin mengenal sosok Radjiman Wedyodiningrat usai melihat-lihat museum yang berisi gambaran perjalanan tokoh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu.

Baca juga: Demi Melihat Ganjar, Nenek 75 Tahun Ini Rela Menunggu sejak Pukul 6 Pagi

"Maka dia tuliskan apa pun kondisi bangsa saat itu di mana Belanda, Eropa secara budaya masuk, kita harus berpegang pada akar budaya kita. Dan itu ditunjukkan oleh masyarakat Yogya karena beliau dari sana, dan di sanalah beliau meyakini orang Yogya itu kreatif, dia mempertahankan budaya tapi tidak meninggalkan kemoderenan," ujar Ganjar, Kamis (18/1/2024).

Ganjar juga mengagumi kreativitas Radjiman yang merupakan anak seorang tentara dengan pangkat kopral. Radjiman, baginya, adalah orang yang gigih belajar di mana pun dia berada.

"Dia ini dulunya mengantar putranya Dr. Wahidin. Ketika putranya Wahidin sekolah dia tidak pulang, tapi mendengarkan dari luar. Ini anak yang penuh semangat belajar dengan segala cara," imbuh Ganjar.

Baca juga: Mengenal Rumah Rajiman yang Dikunjungi Ganjar Pranowo Saat Kampanye di Ngawi

Dr. Radjiman, menurut Ganjar, adalah orang yang mengikuti tiap tahapan proses belajar.

"Tidak ada proses yang instan karena beliau awalnya mengantar anak Dr. Wahidin. Dia tulis siapa pun bisa menjadi dokter. Saya baca di foto adalah dokter yang berpihak kepada rakyat. Itu menarik, termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi terlibat dalam perjuangan kemerdekaan," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo mengapresiasi pengelola rumah Dr. Radjiman yang membukukan perjalanan tokoh tersebut dalam sebuah buku.

Dia mengajak generasi muda untuk mempelajari sejarah perjuangan Rajiman Wediodiningrat.

"Terima kasih ini adalah sejarah yang harus kita pelajari dari seorang dokter Rajiman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com