Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kompas.com - 30/11/2023, 15:18 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasi pencarian Ryan Tri Widodo (33), pemuda asal Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, terus berlangsung.

Pemuda 33 tahun itu hilang di kawasan hutan Gunung Kelud dan pencarian sudah berlangsung selama lima pada Kamis (30/11/2023).

Selain diikuti seratusan petugas dan relawan dari berbagai elemen, pencarian itu juga didukung dua ekor anjing pelacak SAR atau SAR dog.

Selama itu sudah ada beberapa capaian termasuk temuan motor hingga jaket korban. Namun keberadaan korban masih menjadi misteri.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Pemuda Hilang di Gunung Kelud, Petugas Fokus pada Bau Busuk

Komandan Tim (Dantim) Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor Trenggalek, Jawa Timur, Dyan Susetyo Wibowo mengatakan, pencarian itu sudah difokuskan pada areal jurang di lereng gunung.

"Tetapi jurang Gunung Gede itu medannya cukup susah,” ungkap Dantim Dyan dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Rabu (29/11/2023) malam.

Jurangnya itu dalamnya sekitar 350 meter dan mempunyai luasan sekitar 10 hektar.

Selain curam, permukaan tebing terdiri dari tanah pasir sisa letusan gunung sehingga kondisi cukup labil.

Ditambah lagi dengan semak-semak dan rimbunnya pepohonan menambah sulit pencarian.

"Faktor cuaca hujan juga memengaruhi," lanjut petugas dengan nama sapaan akrab Didin ini.

Namun demikian, pihaknya masih terus berupaya memaksimalkannya pencarian. Strategi pencarian di antaranya dengan memecah jumlah relawan menjadi tiga tim.

Baca juga: Ratusan Petugas Sisir Kawasan Gunung Kelud Cari Pemuda yang Dilaporkan Hilang

"Di jurang itu kami pakai teknik (pencarian) vertikal,” pungkasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, pencarian itu akan dilakukan hingga tujuh hari sebagaimana prosedur pencarian.

Setelah itu, keberlanjutan pencarian akan dirumuskan dengan koordinasi para pihak.

"Operasi berlangsung selama 7 hari. Itu sebagaimana prosedur,” ujar Djoko Sukrisno.

Sebelumnya diberitakan, Ryan Tri Widodo yang kerap naik Gunung Kelud untuk berburu satwa tersebut dilaporkan hilang setelah tiga hari tidak pulang.

Pada pencarian hari pertama, petugas sempat menemukan motor milik Ryan. Kondisinya terparkir di kawasan hutan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com