Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 956.873, KPU Kabupaten Blitar Coret 1.136 Nama

Kompas.com - 20/06/2023, 15:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melalui rapat pleno terbuka Selasa (20/6/2023) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 956.873 pemilih.

Dibandingkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) Mei lalu sebanyak 958.009 pemilih, jumlah DPT tersebut berkurang sebanyak 1.136 pemilih.

Komisioner KPU Kabupaten Blitar Ruli Kustatik mengatakan bahwa setelah melalui pengecekan silang secara maraton pihaknya memutuskan untuk mencoret 1.136 nama yang ada pada DPSHP karena dinilai tidak memenuhi syarat.

“Ada beberapa hal yang membuat kami memutuskan nama-nama tersebut tidak memenuhi syarat untuk dipertahankan. Tapi yang paling banyak adalah kasus nama ganda,” ujar Ruli kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: MK Putuskan Pemilu Tetap Proporsional Terbuka, Rocky Gerung: Tekanan Publik Membuat Sementara MK Punya Otak

Proses pengecekan silang itu, kata Ruli, berlangsung antara 9-13 Juni 2023 dengan hasil akhir DPT sejumlah 956.873 pemilih.

Jumlah tersebut, kata dia, terdiri dari 479.009 pemilih laki-laki atau 50,06 persen dan 477.864 pemilih perempuan atau 49,94 persen.

Kasus nama ganda, kata Ruli, terjadi bertingkat-tingkat mulai dari nama ganda di tingkat Kabupaten Blitar hingga nama ganda yang ditemukan ditingkat nasional.

"Paling banyak ganda antar kabupaten-kota di Provinsi Jawa Timur dan ganda ketika dicek silang antar provinsi,” ujarnya tanpa menyebut jumlah kegandaan di tiap tingkatan perbandingan.

Baca juga: Hadiri Acara Jemput Kemenangan Prabowo, Dedi Mulyadi: Jangan Ada Ketegangan Jelang Pemilu 2024

Menurut Ruli, sejumlah nama ganda tetap dipertahankan ada di DPT ketika nama-nama tersebut dilengkapi dengan bukti KTP dan KK yang diterbitkan oleh Dispendukcapil Kabupaten Blitar.

Kategori tidak memenuhi syarat yang lain, lanjutnya, adalah pemilih tak dikenali yang alamatnya tidak lengkap.

“Kami juga mencoret pemilih khusus, pemilih yang ada di luar negeri, pemilih yang ada di pondok pesantren atau perguruan tinggi di luar Kabupaten Blitar,” tambahnya.

2.316 warga memilih di LN

Ruli menambahkan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 2.316 warga Kabupaten Blitar yang akan menggunakan hak pilihnya di luar negeri.


Mereka, kata Ruli, berada di lebih dari 120 kota yang ada di luar negeri untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja hingga belajar di perguruan tinggi.

Sesuai ketentuan, kata dia, warga negara Indonesia di luar negeri hanya memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tingkat pusat (DPR RI).

“Mereka akan menggunakan hak suara untuk Pilpres dan Pileg DPR RI,” jelasnya.

Baca juga: Mahfud MD: Indeks Kerawaanan Pemilu di Kaltim Tinggi, Ada Politik Uang, Pemalsuan Dokumen

Ruli tidak menjelaskan kenapa hanya ada 2.316 warga Kabupaten Blitar yang masuk dalam daftar pemilih di luar negeri mengingat setiap tahun setidaknya terdapat 4.000 warga Kabupaten Blitar yang berangkat ke luar negeri untuk bekerja sebagai buruh migran.

Saat ini, KPU Kabupaten Blitar tengah melakukan verifikasi administasi atas 669 bakal calon legislatif yang didaftarkan oleh 17 partai politik.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 1,22 juta, Kabupaten Blitar memiliki 50 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com