Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Kompas.com - 09/06/2023, 21:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi, Jawa Timur melakukan pengetatan terhadap hewan ternak jelang Hari Raya Idul Adha.

Salah satunya dengan memberlakukan syarat perjalanan bagi hewan yang melintas di wilayah Banyuwangi, dengan syarat vaksinasi minimal 2 dosis.

"Kami memberlakukan lalu lintas ternak antar kabupaten, provinsi, dan antar pulau harus sudah vaksinasi dua kali," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Disperta Banyuwangi, Nanang Sugiharto, Jumat (9/6/2023).

Syarat tersebut dilakukan untuk pencegahan infeksi Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada hewan ternak di Banyuwangi.

Baca juga: Khofifah: Stok Hewan Kurban di Jatim Melimpah, Aman dari PMK dan LSD

LSD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Sedangkan PMK juga dikenal sebagai foot and mouth disease (FMD). Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga picornaviridae, genus Apthovirus yakni aphtaee epizootecae.


Masa inkubasi dari penyakit diyakini selama 1-14 hari, sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit.

Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Sementara itu populasi hewan ternak di Banyuwangi sendiri mencapai 125 ribu ekor. Sedangkan total ketersediaan sapi potong mencapai 35 ribu ekor.

Jumlah tersebut, kata Nanang cukup untuk mensuplai kebutuhan hewan kurban nasional hingga 30 ribu ekor lebih.

Baca juga: 332 Hewan Kurban di Banten Terjangkit LSD,  10.000 Vaksin Disiapkan

"Untuk kebutuhan lokal hanya naik sekitar 7 persen yakni hanya sekitar 3.000 ekor," ujar Nanang.

Sementara itu mengenai kesehatan hewan kurban yang berada di dalam wilayah Banyuwangi, wajib memiliki surat keterangan sehat.

Tak hanya itu, hewan kurban di Banyuwangi juga harus menjalani karantina selama 14 hari setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Hal itu untuk menjaga agar hewan ternak yang sehat tidak bercampur dengan hewan kurban yang terindikasi penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com