Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang Dewasa, Luput dari Pengawasan Petugas

Kompas.com - 04/06/2023, 19:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tiga bocah tewas di kolam renang Tirta Jwalita yang berada di Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (4/6/2023).

Ketiga korban yang berinisial MFA (9), MZ (10), dan BD (9) tewas akibat tenggelam di kolam renang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.

Luput dari pengawasan petugas

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto mengatakan, saat kejadian, ada tiga orang petugas yang tengah berjaga di area kolam renang tersebut.

Akan tetapi, ketiga korban luput dari pengawasan ketiga orang petugas sehingga terjadilah peristiwa tersebut.

"Nampaknya kejadian masih jam 8 pagi, kita masih ada kegiatan yang harus dilakukan selain mengawasi anak tersebut salah satunya bersih-bersih," kata Sunyoto, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Sunyoto mengaku, petugas yang berjaga telah mengingatkan ketiga korban untuk berenang di kolam untuk anak-anak, namun korban disebut nekat bermain di kolam sedalam 1,5 meter.

Sunyoto pun berjanji, pihaknya akan mengevaluasi pengelola dan petugas kolam renang agar peristiwa yang disebabkan juga oleh kelalaian itu tidak terulang kembali.

"Nanti kita tingkatkan operasional kolam renang yang aman dan sebagainya," tandasnya.

Sempat mendapat pertolongan

Ketiga bocah yang menjadi korban itu sempat dilarikan ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek, namun nyawa ketiganya tak terselamatkan.

Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono menyampaikan, ketiga korban masuk ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek pukul 09.00 WIB.

"Saat sampai di rumah sakit, dari tiga orang itu, yang dua orang sudah meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan kritis," ujar Sujiono.

Baca juga: 3 Bocah di Trenggalek Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Korban yang dalam kondisi kritis juga telah mendapat penanganan medis di IGD, namun ia pun tak dapat tertolong.

"Yang kritis itu meninggal dunia pukul 10.00 WIB," ucap Sujiono.

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengungkapkan, ketiga bocah yang berusia 9-10 tahun itu berasal dari kelurahan setempat.

"Mereka datang ke kolam renang sendiri, tanpa pengawasan orangtua," ungkap Alith.

Berdasarkan informasi sementara, menurut Alith, awalnya hanya satu bocah yang tenggelam, kemudian dua orang temannya berusaha untuk menolong namun justru ikut tenggelam.

"Pihak pengelola baru tahu saat ketiganya sudah (mengapung) di permukaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com