Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang soal Polemik Pemecatan 2 Karyawan PDAM: Tinggal Pilih, Dipecat atau Pidana

Kompas.com - 26/05/2023, 17:25 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq angkat bicara perihal polemik pemecatan dua karyawan Perumdam Tirta Mahameru atau PDAM Lumajang.

Dua karyawan berinisial RH dan YR itu dipecat karena dinilai melakukan pelanggaran berat.

RH diduga mengganti kaporit dengan air kapur dan melakukan pungli. Sedangkan YR diduga menggelapkan uang tagihan pelanggan selama dua tahun.

Baca juga: Didemo Usai Pecat 2 Karyawan, Dirut Perumdam Lumajang: Kesalahannya Berat

Setelah pemecatan dua karyawan tersebut, muncul aksi unjuk rasa dari puluhan orang yang memprotes keputusan manajemen.

Namun, Bupati Lumajang menilai, keputusan yang diambil oleh perusahaan adalah yang terbaik.

Sebab, jika mau, kata Thoriq, perusahaan bisa saja melaporkan kecurangan dua karyawan yang diberhentikan tidak dengan hormat itu ke polisi.

"Saya rasa itu yang terbaik ya. Kalau masih protes karena dipecat ya tinggal pilih saja mau dipecat atau pidana," kata Thoriq di Gedung DPRD Lumajang, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Korupsi Dana Pelanggan Rp 729 Juta, 2 Pegawai PDAM Kota Madiun Ditahan

Sebelumnya diberitakan, PDAM Lumajang memberhentikan tidak dengan hormat dua karyawannya setelah keduanya melakukan pelanggaran berat.

Thoriq menyebutkan, dalam sidang pembuktian di inspektorat, keduanya telah mengakui kesalahan itu dan tertuang dalam berita acara penyelidikan.

Sehingga, ia mengaku bingung saat mendengar kabar keduanya membawa massa dan berdemo di Kantor Perumdam Tirta Mahameru beberapa hari lalu.

"Itu dua-duanya ngaku lo di inspektorat, BAP nya jelas. Lalu sekarang protes minta dikembalikan. Ya sekarang terserah kalau tidak mau dipecat ya urusannya pidana karena pelanggarannya itu termasuk pelanggaran berat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com