Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Arsip Kuno Ditetapkan Jadi Memori Kolektif Bangsa, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 25/05/2023, 19:25 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak delapan arsip kuno peninggalan masa lalu telah ditetapkan sebagai memori kolektif bangsa Indonesia.

Penetapan itu bersamaan dengan puncak peringatan Hari Kearsipan ke-52 yang digelar di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/5/2023).

"Karena memang punya nilai sejarah yang panjang dan luar biasa," kata Kepala ANRI, Imam Gunarto kepada Kompas.com di Banyuwangi, Kamis.

Baca juga: Arsip Kuno Masa Penjajahan Belanda Akan Dikembalikan ke Indonesia

"ANRI akan mencari lagi nilai sejarahnya, tentu agar levelnya bisa meningkat menjadi level Asia Pasific bahkan dunia," ujar Imam.

Dijelaskan Imam, penetapan arsip kuno sebagai memori kolektif bangsa itu sudah melalui berbagai tahapan.

Baca juga: 11 Dokumen Milik Indonesia Masuk Arsip Warisan Dunia, Jokowi: Harus Bisa Diakses Tanpa Hambatan

Yakni, tahapan pengajuan arsip sebagai memori kolektif bangsa yang ditutup pada 3 Maret 2023.

"Proses dimulai dengan verifikasi berkas oleh sekretariat pada 4 Maret sampai dengan 4 April 2023," ungkap Imam.

Kemudian, kata Imam, dilanjutkan presentasi para nominator pada 5-6 April 2023 di Jakarta dan verifikasi lapangan pada 12 April sampai 13 Mei 2023.

Proses lalu dilanjutkan dengan sidang pleno oleh para dewan pakar pada 15 Mei 2023.

Setelah melalui proses tahapan panjang, muncul delapan arsip yang ditetapkan sebagai memori kolektif bangsa.

Berikut delapan arsip kuno yang ditetapkan menjadi memori kolektif bangsa:

  1. Arsip Pabrik Semen Pertama di Indonesia 1910-1972
  2. Arsip Studiefonds Mangkunegaran
  3. Arsip Kesenian Tari Khas Mangkunegaran
  4. Arsip Pembangunan Infrastruktur Pendidikan pada Masa Kolonial (1874-1929)
  5. Arsip PT. Garam Periode 1924-1961
  6. Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Periode 1893-1982
  7. Arsip Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia 1946-1949
  8. Arsip Belitong UNESCO Global Geopark
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com