Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan "Gold Award" Kompetisi Peneliti Muda Internasional di Malaysia

Kompas.com - 23/05/2023, 17:38 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya meraih Gold Award di ajang kompetisi peneliti muda internasional atau World Youth International Exhibition 2023 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia.

Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Sulthan Fathi Nur Alauddin dari program studi (Prodi) Teknik Lingkungan asal Situbondo.

Kemudian Muhammad Anang Jazuli dari Prodi Kimia asal Sidoarjo dan Firman Hidayat dari Prodi Fisika.

Baca juga: Talkshow di Unair Bagikan Tips Berprestasi Saat Kuliah

Selanjutnya, Siti Khofsoh Ratu Perwira Negara dari Prodi Biologi asal Surabaya, Aqilla Ayu Cahyani dari Prodi Teknik Lingkungan asal Mojokerto.

Serta Shifa Salsa Bila dari Prodi Fisika asal Bekasi dan Dewi Sita Agustin Choiriah dari Prodi Fisika asal Tuban.

"Kami bersyukur, meraih predikat terbaik. Kami meraih hadiah Gold Award, dalam kategori Protection of Environment, Energy, Water and Sanitation," kata salah satu mahasiswa, Siti Khofsoh, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Seleksi Mandiri Unair 2023: Cek Jalur, Syarat dan Jadwalnya

Bersaing dengan 15 negara

Bukan hal yang mudah untuk meraih penghargaan gold awad di ajang yang diselenggarakan oleh International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) itu.

Para mahasiswa harus bersaing dengan 500 lebih peserta yang berasal dari sekitar 15 negara.

Kegiatan World Youth International Exhibition yang diadakan organisasi apresiasi produk inovasi dari Malaysia, MINDS itu mengusung tema yang meliputi seluruh pilar SDGs.

Adapun karya tulis ilmiah yang direalisasikan sebagai produk prototipe adalah edible coating untuk buah dan sayur.

Ide tersebut berawal dari keprihatinan tim terhadap isu lingkungan, terutama limbah makanan yang berlimpah.

"Produk ini terbuat dari limbah kulit udang dan kulit singkong yang kemudian diekstrak menjadi kitosan dan pati sehingga dapat menjadi pelapis buah dan sayur yang aman dikonsumsi (food grade)," ujar dia.

Dengan inovasi mereka ciptakan, ia berharap, optimalisasi produk makanan dapat ditingkatkan, baik dari proses panen hingga konsumsi, sehingga kelestarian lingkungan dapat dinikmati hingga generasi jauh ke depan.

Baca juga: Seleksi Mandiri Unair 2023: Cek Jalur, Syarat dan Jadwalnya

Tahapan proses

Khofsoh menjelaskan, proses seleksi diawali dengan pengumpulan ide produk inovasi, baik gagasan, prototipe, atau komersil.

Kemudian dilakukan proses kurasi oleh penyelenggara dengan mengeliminasi produk yang tidak sesuai dengan tema dan ketentuan.

"Tim kami telah lolos seleksi mendapatkan coaching dan bimbingan arah gerak produk. Terakhir, kegiatan eksiibisi dilaksanakan dan tim terbaik mendapat apresiasi," kata dia.

Khofsoh membagikan tips khusus agar bisa meraih kemenangan, seperti tidak pesimis untuk mengikuti kegiatan internasional dan mulai membangun mindset juara sejak dini.

"Selain itu, harus miliki lingkungan yang dapat mendorong kita maju, bisa teman atau organisasi dan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kegiatan internasional yang diinginkan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com