KEDIRI, KOMPAS.com- Musdari (74), seorang petani di Desa Nglumbang, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tewas terbakar saat mencoba menghalau api yang membakar lahan tebu, Selasa (23/5/2023).
Polisi yang memeriksa peristiwa itu menyimpulkan kejadian yang dialami Musdari sebagai kecelakaan.
Jenazah korban pun diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari, Berawal dari Kios Penjual BBM Eceran
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Uji Langgeng menjelaskan mulanya Musdari hendak membersihkan dedaunan sisa panenan tebu yang ada di lahan miliknya.
Musdari membersihkan lahan dengan cara dibakar.
"Saat membakar itu ternyata api merembet ke lahan milik tetangganya," ujar Langgeng pada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Nasib Korban Kebakaran Ambon, Anak Sekolah Tak Pakai Seragam, Tempat Pengungsian Sempit dan Panas
Hal itu membuat Musdari segera berlari ke arah lahan tetangga untuk menghalau kobaran api agar tidak semakin membesar.
Musdari diduga kurang memperhatikan arah angin, ditambah lagi cuaca cukup panas saat kejadian.
Hal itu membuat posisi Musdari terkepung api dan ikut terbakar.
"Terpengaruh panas juga, akhirnya dia (korban) terkurung (hingga) meninggal di sawah itu," lanjut Langgeng.
Pihak kepolisian sempat turun untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Polisi menyimpulkan kematian Musdari murni karena kecelakaan.
" Jenazah sudah dimakamkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.