BLITAR, KOMPAS.com – Salah satu Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Azizi Hasbullah, meninggal dunia pagi ini, Minggu (21/5/2023), di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali dua pekan lalu.
Kabar meninggalnya ulama yang dikenal memiliki pemahaman mendalam di bidang ilmu hukum Islam (fikih) itu dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar Arif Fuadi.
“Benar. Wafat pagi ini sekitar pukul 8.00 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” ujar Arif saat dikonfirmasi wartawan, Minggu sore.
Baca juga: Polda Metro Temui PBNU, Kerja Sama Antisipasi Konflik Agama di Jakarta
Menurut Arif, jenazah KH Azizi akan dimakamkan di makam keluarga di Dusun Baran, Desa Kasim, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
“Informasinya jenazah diberangkatkan dari Bandung pukul 9.30 WIB tadi melalui jalur darat dengan pengawalan dari Polda Jabar. Diperkirakan malam ini tiba di rumah duka,” jelasnya.
Arif mengatakan Almarhum dikenal di kalangan Nahdlatul Ulama sebagai ulama yang ahli di bidang fikih dan merupakan anggota forum Bahtsul Masail PBNU.
Bahtsul Masail merupakan forum yang ada di berbagai level kepengurusan NU untuk mendiskusikan persoalan-persoalan keagamaan yang ada di masyarakat.
“Kecelakaan itu terjadi saat beliau dalam perjalanan untuk menghadiri Bahtsul Masail nasional di Purwakarta,” tutur Arif.
Di Blitar, KH Azizi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Baran, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Soal Nama Kader NU yang Maju Pilpres 2024, Ketua PBNU: Serahkan pada Masyarakat
Beliau, kata Arif, adalah putra menantu dari ulama kharismatik NU asal Blitar, yakni Almarhum KH Dimyati Hasbullah.
KH Azizi Hasbullah mengalami kecelakaan di Tol Cipali dalam perjalanan dari Blitar menuju Pondok Pesantren Al-uhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (6/5/2023) lalu dan mengalami cidera patah tulang iga dan kaki.
Setelah dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Cideres, Majalengka, Jawa Barat, KH Azizi dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung hingga menghembuskan napas terakhirnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.