Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 ABK KM Jaya Makmur yang Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 15/05/2023, 18:18 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com -  Seorang anak buah kapal (ABK) KM Jaya Makmur yang tenggelam di perairan selatan Gili Genting, Sumenep, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (15/5/2023).

ABK atas nama Eko Saputro (31) itu ditemukan di Pesisir Pantai Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan oleh personel Polairud Polda Jawa Timur.

“Kami temukan satu korban ABK dalam kondisi meninggal dunia,” kata Dirpolairud Polda Jatim Kombes Puji Hendro Wibowo dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, Satu ABK Dilaporkan Hilang

Hendro menyebut, korban atas nama Eko Saputro (31) itu ditemukan usai 10 hari pencarian sejak KM Jaya Makmur tenggelam pada, Rabu (3/5/2023).

“Saat ini jenazah sudah diterima pihak keluarga, dan keluarga menolak untuk dilakukan visum tt repertum karena pihak keluarga sudah menerima serta membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum,”pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KM Jaya Makmur yang memuat garam tenggelam di perairan selatan Gili Genting, Sumenep.

Baca juga: 1 ABK KM Jaya Makmur yang Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas

Kejadian tenggelamnya kapal itu pertama kali diketahui oleh kapal AHT Logindo milik perusahaan minyak Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang sedang melakukan pengawasan di Perairan Pulau Gili Genting pada Rabu (3/5/2023)

Mereka kemudian melakukan upaya pertolongan terhadap ABK. Dua ABK berhasil diselamatkan dan satu orang belum ditemukan.

ABK yang berhasil selamat itu adalah Dofir (60) dan Abdussalam (50). Sedangkan ABK yang masih hilang bernama Eko (31). Semuanya warga Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com