Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 20 Murid di Probolinggo Keracunan Teh Kemasan Kedaluwarsa, Berawal dari Hadiah Ulang Tahun

Kompas.com - 13/05/2023, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 20 murid SDIT Tahfidz Bintangku di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur dilarikan ke rumah saki pada Jumat (12/5/2023).

Alasan mereka dilarikan ke rumah sakit diduga karena keracunan seusai meminum teh botol yang diduga kedaluarsa.

Kasus tersebut berawal saat ada dua siswa kelas IV yang ulang tahun. Lalu wali murid mereka berbagi makanan dan minum yakni teh kemasan.

Saat itu ada 19 murid kelas IV yang konsumsi makanan dan minuman.

Lalu ada satu siswa kelas V yang meminum teh kemasan setelah minta kepada adiknya yang duduk di bangku kelas IV.

Baca juga: 20 Murid SD di Probolinggo Keracunan Teh Botol Kedaluwarsa

Setelah itu 20 siswa tersebut merasakan mual hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Trisni Asyigah Zin.

"Setelah mengonsumsi makanan dan minuman, mereka mual. Lalu kami rawat di unit kesehatan sekolah. Setelah itu 20 murid kami bawa ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan," terang Trisni kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Setelah menjalani perawatan, seluruh siswa membaik dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Jumat sore.

"Penyebab keracunan diduga karena mengonsumsi teh bkemasan yang sudah kedaluwarsa pada Maret 2023," jelas Trisni.

Baca juga: Tak Pakai Tali Pengaman, Pria di Probolinggo Tewas Terjatuh di Sumur

Trisni menduga minuman teh kemasan yang dibawa tidak dicek tanggal kedaluwarsanya. Menurut dia, hal itu manusiawi.

Rasanya tak biasa

Saat dirawat, para siswa mengalami gejala pusing hingga muntah.

Trisni melanjutkan, saat seorang siswa minum produk teh kemasan, dia merasakan hal aneh yakni rasa dari minuman teh itu tidak manis seperti biasanya.

"Siswa itu bilang jika teh rasanya pahit pada wali kelas," ungkapnya.

Mendengar hal tersebut, wali kelas meminta para siswa untuk tidak meminum produk teh kemasan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com