TRENGGALEK, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan toko di Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (9/5/2023). Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik pada mesin pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Kebakaran di toko milik Agung Prasetyo (39) itu pertama kali diketahui oleh istri pemilik toko, yakni Sulistyani (39), saat sedang bertransaksi dengan seorang pembeli di toko tersebut pada pukul 9.00 WIB.
Saat itu, Sulistyani melihat kobaran api di mesin pengisian BBM atau pom mini jenis pertamax yang berada di toko bagian depan.
"Berdasar keterangan saksi, api berawal dari mesin pengisian BBM," kata Plt Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek, Triadi Atmono di kantornya, Selasa.
Baca juga: Antrean Kendaraan di Trenggalek Mengular hingga 3 Km, Pengendara Asal Jakarta: Ini Mah Tidak Macet
Melihat api tersebut, kata Triadi, Sulistyani berlari mencabut kabel listrik yang terhubung ke mesin pom mini.
"Istri pemilik toko mencabut aliran listrik yang menghubungkan pompa pom mini yang mulai terbakar tersebut," terang Triadi.
Baca juga: Bayi yang Dilahirkan Bocah 13 Tahun di Trenggalek Diadopsi, Pengacara: Ada Tali Asih Rp 5 Juta
Karena terdapat bahan bakar minyak, api dengan cepat membesar. Api juga menyambar barang dagangan lainnya yang berada di toko tersebut.
"Isinya kan BBM jadi sangat mudah sekali terbakar dan membesar," ujar Triadi.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena api cukup besar serta barang mudah terbakar, api sulit dikendalikan oleh warga.
Tidak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api.
Proses pemadaman juga dilakukan oleh petugas BPBD Trenggalek serta anggota Polsek Panggul dan anggota TNI Koramil Panggul.