SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai mewacanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak harus memberikan pelayanan atau bekerja dari kantor.
Ke depan ASN Pemkot Surabaya bisa bekerja dari mana saja, termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, asalkan output dan outcome tiap ASN tercapai.
Adapun wacana tersebut akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Mei 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan
Eri menjelaskan, sebetulnya kebijakan tersebut sudah dijalankan oleh jajaran ASN.
Salah satunya pada pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di seluruh Balai RW dengan mengedepankan digitalisasi.
"Sekarang masyarakat bisa merasakan digitalisasi, maksud saya pelayanan tidak harus ngantor itu adalah sekarang sudah ada pelayanan di balai RW. Jangan di kantor terus, kapan bertemu masyarakat?" kata Eri di Surabaya, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Gibran Minta ASN Kurangi Penggunaan Anggaran Seremonial Potong Pita: Tidak Ada Manfaat
Ia mencontohkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (Disperkim) bisa berdiskusi di bawah, tidak harus di kantor, jalan-jalan ke bawah menemui masyarakat.
"Sehingga terjalin komunikasi dengan masyarakat," ucap Eri.
Ia juga tidak mempersoalkan apabila terdapat ASN yang menyelesaikan pekerjaan dari rumahnya masing-masing.
Namun ia mengingatkan, tiap ASN harus menyelesaikan pekerjaan utama mereka dan hasilnya akan terlihat di output dan outcome mereka.
"Boleh saja, ketika bekerja dia punya waktu, sekarang dia ada di Balai RW karena ada pelayanan. Sampai pukul 14.00-15.00 WIB ternyata tidak ada orang yang ingin mengurus pelayanan atau habis pelayanan, maka dia bisa pergi ke tempat lainnya," kata Eri di Surabaya, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik, ASN di Kebumen Boleh Ambil Cuti Tambahan
"Contoh, ketika ada yang meminta mengurus KTP, warga bisa menghubungi ASN, warga diminta kirim datanya, lalu dibantu ASN dan dikirim. Artinya, langsung diproses," tambah dia.
Perihal pelayanan di Balai RW, Eri Cahyadi meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan kemampuan para ASN maupun perangkat yang tersedia.
Sebab, Kota Pahlawan mengedepankan konsep Surabaya Smart City pada ranah digitalisasi, sehingga di setiap Balai RW pun telah disediakan komputer.
Bahkan, para ASN juga telah dibekali dengan kemampuan digitalisasi melalui ponsel mereka masing-masing.
Baca juga: Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik, ASN di Kebumen Boleh Ambil Cuti Tambahan