LUMAJANG, KOMPAS.com - Gita (14) warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tewas usai tersambar petir saat berkunjung ke Pantai Mbah Drajit, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Senin (1/5/2023).
Kejadian bermula, saat Gita dan temannya, Sinta berkunjung ke kawasan wisata Pantai Mbah Drajit.
Baca juga: 7 Warga Tersambar Petir di Objek Wisata Pandayangan Indah Labusel, 1 Orang Tewas
Kala itu, Gita dan Sinta sebenarnya tidak sedang mandi di laut. Keduanya bermain pasir di sisi barat menara pantau Pantai Mbah Drajit.
Tepat pukul 16.00 WIB, cuaca di kawasan pantai mulai gelap mendung meski belum turun hujan.
Lima belas menit berselang, suara petir tiba-tiba menyambar di sekitar pantai dan menyambar Gita.
Baca juga: Diduga Tersambar Petir, Tangki Penampung Minyak Pertagas di Banyuasin Terbakar
Babinsa Desa Wotgalih Pelda Guntur Rudi Purwanto mengatakan, sebelum petir menyambar, Gita diduga tengah mengoperasikan telepon genggamnya saat cuaca sudah mendung.
"Informasinya waktu itu gerimis, korban ini bermain pasir sambil memainkan handphone miliknya kemudian disambar petir," kata Guntur di Lumajang.
Mengetahui korban terkapar, warga dan petugas setempat langsung mengevakuasinya ke Puskesmas Yosowilangun.
Sesampainya di Puskesmas, korban diberi pertolongan pertama. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.
Terpisah, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengimbau warga mewaspadai cuaca ekstrem di Lumajang.
"Kami imbau warga untuk berhati-hati dan waspada karena ini masih transisi dari musim hujan ke kemarau dan ini masih dalam hidrometeorologi. Jadi tolong hati-hati karena cuaca sangat ekstrem," imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.