MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah mengkhawatirkan kasus Covid-19 kembali naik saat libur Lebaran 2023. Seperti masyarakat Jawa umumnya, kegiatan saling bersilaturahmi ke tetangga dan saudara dilakukan warga di Kota Malang, Jawa Timur.
Selain itu, libur Lebaran menjadi momentum masyarakat untuk berwisata bersama keluarga.
Baca juga: Menko PMK: Ada Kenaikan Kasus Covid-19, tapi Masih Terkendali
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengimbau kepada warga Kota Malang untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Penggunaan masker diharapkan selalu dilakukan saat bertemu dengan orang banyak.
"Prokes dikedepankan atau diketatkan, paling tidak adalah minimal memakai masker pada saat kerumunan," kata dr Husnul pada Sabtu (22/4/2023).
Dia juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 segera untuk melakukannya di fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat. Selanjutnya, bila warga merasa tidak enak badan atau sakit diimbau untuk tetap berada di rumah.
"Kalau kondisi badan tidak baik lebih baik jangan keluar atau tinggal di rumah saja," katanya.
Data terakhir menunjukkan, di Kota Malang kasus Covid-19 aktif sebanyak 43 kasus berdasarkan dari infocovid19.jatimprov.go.id pada Kamis (20/4/2023).
Jumlah kasus yang ada terbilang rendah dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai angka ratusan kasus dalam sehari.
Namun, Husnul mengatakan, potensi kenaikan kasus Covid-19 masih menjadi kekhawatiran semua pihak dan masyarakat.
"Menjadi kekhawatiran kita semua, sehingga untuk kekhawatiran tetap memberikan kewaspadaan kepada atau himbauan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Update Covid-19 20 Maret 2023: Kasus Positif Bertambah 1.145, Kasus Aktif 10.881
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.