Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Muncikari di Warung Kopi, Wanita di Gresik Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/03/2023, 13:06 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Wanita berinisial H (54) ditangkap jajaran Polres Gresik dari sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur.

H diduga sebagai muncikari karena kedapatan menawarkan jasa prostitusi di warung kopi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, H diamankan dalam operasi pekat atau penyakit masyarakat oleh Polres Gresik dalam rangka memasuki bulan Ramadhan. Agenda operasi ini dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadhan.

"Satu orang berinisial H itu saja yang diamankan. Berawal dari laporan masyarakat, kemudian dilakukan penyelidikan dan diketahui bila di warkop tersebut terdapat praktek prostitusi," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Tahanan Rutan Gresik Meninggal, Disebut Sempat Kejang-kejang

H merupakan warga asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

Dalam menjalankan aksinya, H yang juga sebagai pramusaji di warkop tersebut menawarkan jasa prostitusi kepada para lelaki hidung dengan tarif antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000.

Di belakang warung kopi tersebut terdapat kamar yang menjadi tempat para pekerja seks komersial (PSK) melayani pelanggannya.

"Pelaku statusnya sudah menikah dan bukan warga Kabupaten Gresik," ucap Aldhino.

Baca juga: Kali Lamong Meluap, Sejumlah Desa di Gresik Terendam Banjir

Selain mengamankan H, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai, bantal berwarna ungu, seprai, bra warna merah muda dan juga tisu kering.

"H kami jerat dengan Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP (tentang prostitusi). Saya juga mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat ada praktik prostitusi agar tidak segan-segan melapor, pasti akan kami tindaklanjuti," kata Aldhino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com