Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Besi Penutup Saluran Air yang Buat Wali Kota Surabaya Geram Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2023, 11:05 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, menangkap dua pencuri besi penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Jumat (17/3/2023).

"Kedua pelaku ditangkap kemarin malam, tepatnya Rabu malam," kata Kanit Reskrim Polsek Gubeng Iptu Kusmianto dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Polemik Penetapan Lokasi Bandara Surabaya II Mbay Nagekeo, Pemda Pastikan Lahan Sudah Bersertifikat

Meski begitu, Kusmianto tak mengungkap identitas kedua pelaku pencurian besi penutup saluran air tersebut.

Menurut Kusmianto, kasus tersebut masih diperiksa penyidik. Ia menambahkan, akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika proses pemeriksaan rampung.

"Masih diperiksa, mungkin Senin berkas (pemeriksaannya) selesai. Ditunggu saja," ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram dengan aksi pencurian penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Surabaya, pada Sabtu (18/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Setelah mendapati sebuah video rekaman CCTV terkait aksi pencurian penutup saluran air itu, Eri lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.


Eri juga mengimbau warga Surabaya untuk tak segan menangkap pelaku jika mendapai aksi pecurian seperti itu.

"Mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama-sama," kata Eri, di Surabaya, Minggu (19/3/2023).

Eri prihatin dengan pencurian penutup saluran air tersebut. Tindakan itu dinilai bisa mengganggu pembangunan kota Surabaya, terutama upaya mengurangi banjir di Kota Pahlawan.

Baca juga: Patuhi Larangan ASN-Pejabat Gelar Buka Bersama, Pemkot Surabaya: Masyarakat Ikut Mengawasi

"Lah ini kok malang dicolong (dicuri)," ujar Eri.

Eri pun meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com