Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut di Sungai Kondang Jaran, Seorang Pemetik Kelapa di Lumajang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/03/2023, 20:31 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Mulyono (40), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas tenggelam di dasar Sungai Kondang Jaran, Kamis (23/3/2023).

Mulyono dilaporkan tenggelam Rabu (22/3/2023). Saat itu, Mulyono dan tiga adiknya sedang menghanyutkan kelapa di sungai.

Baca juga: Kapolres Lumajang Larang Battle Sound dan Petasan Selama Ramadhan

Sebagai pemetik kelapa, Mulyono memang terbiasa menghanyutkan hasil pekerjaannya di sungai.

Tujuannya, untuk mempermudah proses pengangkutan. Sebab, kelapa itu akan diangkut menggunakan truk di dekat jalan raya.

Tetangga korban, Zaki mengatakan, Mulyono diduga hanyut sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Mulyono sempat berteriak meminta tolong kepada adiknya, Nuryadi.

Nahas, belum sempat ditolong, tubuh korban terbawa derasnya arus sungai.

"Ceritanya Nur (Nuryadi, adik korban), korban sempat minta tolong. Tapi waktu didekati, tiba-tiba tubuh korban tidak terlihat di permukaan," kata Zaki di Lumajang, Kamis.


Setelah melakukan pencarian hingga malam, keluarga dan warga sekitar memutuskan melanjutkan pencarian pada Kamis pagi.

Saat pencarian pada Kamis pagi, seorang warga nekat menyelami sungai untuk menemukan tubuh korban. Tiba-tiba, sang penyelam merasa menyentuh bagian tubuh manusia.

"Warga tadi ada yang menyelam, dan terasa menyentuh kaki. Langsung ditarik ternyata tubuh Mulyono," tambahnya.

Menurut Zaki, kecelakaan yang menimpa Mulyono baru kali ini terjadi pada para pekerja pemetik kelapa.

"Baru kali ini kejadian seperti ini. Kan biasa orang-orang itu habis metik dihanyutkan nanti disana ada yang ambil kelapanya," jelas Zaki.

Baca juga: Cerita Bocah Pembawa Ogoh-ogoh dalam Tawur Agung Kesanga di Lumajang

Usai dievakuasi oleh warga dan petugas BPBD Lumajang, Jenazah Mulyono langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Tadi siang langsung dimakamkan oleh keluarganya," pungkas Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com