Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Ganti Rugi dan Berdamai dengan Korban, Pencuri di Bangkalan Bebas Lewat Restorative Justice

Kompas.com - 19/03/2023, 20:11 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang pencuri motor dan ponsel berinisial AR (25), warga Kecamatan Labang, Bangkalan, Jawa Timur, bebas melalui upaya restorative justice (RJ) setelah berdamai dengan korban.

AR dijerat penyidik dengan Pasal 378 dan 372 terkait penipuan dan penggelapan karena membawa kabur motor, ponsel, dan uang tunai milik DN (27), warga Kenjeran Surabaya.

Baca juga: Kronologi Warga Bangkalan Bacok Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Emosi Tak Lolos Verifikasi Pilkades

"RJ sekarang ini menetapkan tersangka AR yang dijerat dari pasal 378, 372 penipuan dan penggelapan dan telah ketetapan perdamaian dengan korban," kata Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan Fahmi kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Keluarga pelaku ganti rugi barang yang dicuri

Fahmi menjelaskan, jalur perdamaian ditempuh karena keluarga pelaku telah mengembalikan seluruh kerugian yang dialami korban. 

"Karena keduanya sudah berdamai dan perkara ini ancaman pidananya di bawah lima tahun. Apabila ada perdamaian dapat dilakukan RJ dan tidak perlu sampai ke persidangan," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum Himawan Hariyanto menjelaskan, kasus yang menjerat AR bermula ketika pelaku dan korban berkenalan di media sosial.

"Berawal dari aplikasi Tan Tan. Mereka berkenalan dari aplikasi itu, mereka ngajak ketemuan di Suramadu pada hari Sabtu 21 mei 2022 pukul  18.00 WIB," jelas dia.

Setelah bertemu, AR membawa DN ke salah satu kafe di Kecamatan Arosbaya. Namun, di tengah jalan, AR meminta DN turun dari motor.

"Tapi di tengah perjalanan korban disuruh turun sepeda motor dan tasnya langsung dibawa kabur, motor korban ada tas yang isinya ada uang tunai dan telepon genggam," papar dia.

AR nekat melakukan hal itu karena tak memiliki pekerjaan tetap. Hasil curian itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"AR ini nekat melakukan itu, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebetulan pelaku ini ditinggal sama kedua orangtuanya merantau ke luar negeri. Dia tidak bekerja. Dirinya tinggal bersama pamannya," jelas dia.

Menurut Fahmi, korban menderita kerugian mencapai belasan juta rupiah akibat perbuatan AR. Namun, keluarga AR telah memberikan uang ganti rugi sebesar Rp 15,8 juta kepada DN.


"Sekarang AR kami akan kembalikan ke keluarga dan kami sampaikan melalui Rumah Buk-rembhuk (musyawarah) di balai desa Labang, bahwa dia sudah bebas dan tidak ada persoalan hukum yang menjeratnya," kata dia.

Fahmi berharap, kepala desa setempat ikut mengawasi dan membina AR agar tak mengulangi perbuatannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com