Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Kamojang di Jawa Barat: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kompas.com - 15/03/2023, 22:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kawah Kamojang terletak di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kawah Kamojang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang banyak dikunjungi wisatawan.

Wisatawan tidak hanya melihat keindahan kawah melain juga dapat beraktivitas di kawasan wisata alam ini.

Kawah Kamojang

Daya Tarik Kawah Kamojang

Kawah Kamojang merupakan kawah gunung berapi yang masih aktif. Hal tersebut ditandai dengan adanya gemuruh uap yang keluar dari perut bumi.

Kawasan Kawah Kamojang memiliki setidaknya 23 kawah, dua diantaranya berbentuk danau dengan asap yang mengepul dipermukaan air.

Namun setidaknya ada tiga kawah yang menjadi daya tarik wisata, yaitu Kawah Brecek, Kawah Hujan, dan Kawah Kereta Api.

Baca juga: Sensasi Sauna Alami di Kawah Kamojang, Bandung

Kawah Kereta merupakan kawah yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Nama Kawah Kereta tidak lain karena kawah tersebut mengeluarkan bunyi seperti kereta api.

Suara kereta tersebut berasal dari uap yang keluar melalui celah bebatuan dari perut bumi.

Pada kawah tersebut, pengunjung juga akan melihat pembangkit listrik tenaga uap serta pipa-pipa penyalur panas dari perut bumi.

Ada sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan di Kawah Kamojang. Aktivitas Kawah Kamojang untuk wisatawan, yaitu:

  • Berfoto

Wisatawan dapat berswafoto atau membidikan kamera di sejumlah sudut. Uap panas bumi kawasana wisata ini dapat menjadi latar belakang yang menarik.

  • Sauna

Wisatawan dapat menikmati sauna alami dari panas yang berasal dari perut bumi ini.

Kawah Hujan merupakan tempat yang biasa digunakan sebagai tempat sauna alami oleh para wisatawan.

Sauna alami dipercaya sebagai pengobatan sejumlah penyakit, seperti asma, flu, jantung, stoke, eksim, hernia, dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini Alasan Kawah Kamojang Bandung Begitu Memikat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com