Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Mungil Ditemukan Menangis di Dalam Kardus Depan Rumah Warga Banyuwangi

Kompas.com - 14/03/2023, 22:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bayi mungil kembali ditemukan warga di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (14/3/2023) pukul 02.30 WIB.

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu ditemukan di depan rumah Ahmad Budiman (65), warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Bayi tersebut ditemukan warga di dalam kardus dengan diselimuti selendang batik warna merah.

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, bayi itu ditemukan pertama kali oleh Farid Akhmed (32) yang merupakan anak pemilik rumah.

Baca juga: Diduga Tak Kuasai Medan, 2 Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jalur Erek-Erek Ijen Banyuwangi

"Saksi mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumah. Saksi kemudian keluar rumah dan didapati ada seorang bayi berada di depan teras," kata Sudarmaji, Selasa (14/3/2023).

Selanjutnya, Farid memanggil ayahnya, Ahmad Budiman. Kemudian, keberadaan bayi itu dilaporkan kepada ketua RT setempat, Ahmad Riyanto.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Hutan Baluran, Kakek Asal Banyuwangi Ditemukan dalam Kondisi Lemas

"Setelah ketua RT dan masyarakat datang, bayi mungil itu kemudian dibawa ke bidan Niken Wulansari," ucap Sudarmaji.

Tak sampai di situ, warga kemudian menghubungi Polsek Genteng dan membawa bayi itu untuk dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Dari hasil pemeriksaan medis, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam kondisi sehat.

"Bayi mungil tersebut sehat. Berat badannya 2,6 kilogram dengan panjang 47 sentimeter," ungkap Sudarmaji.

Hingga saat ini, identitas orangtua bayi mungil itu masih belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com