Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Ranting NU di Malang Batalkan Surat Penolakan Pembangunan Gereja

Kompas.com - 08/03/2023, 20:34 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Selembar surat penolakan pembangunan gereja di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beredar di media sosial.

Surat penolakan itu dibuat oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sumberejo, tertanggal 20 Januari 2023.

Dalam 4 poin yang disampaikan dalam surat tersebut, menyatakan menolak pendirian rumah doa atau gereja di RT 47 RW 14 Dusun Sumbersari, Desa Sumberejo, dengan alasan untuk menjaga keharmonisan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat bersama.

"Meminta kepada kepala Desa Sumberejo untuk tidak memberikan surat rekomendasi pendirian rumah doa atau gereja tersebut," tulis dalam poin kedua surat penolakan tersebut.

Baca juga: Longsor Berturut-turut yang Lumpuhkan Jalur Malang-Kediri akibat Kerusakan Hutan

Selanjutnya, keluar surat dari Pemerintah Desa Sumberejo yang ditujukan kepada Ketua Pepanthan Sumbersari GKJW Jemaat Suwaru tertanggal 21 Januari 2023.

Dalam surat itu, Pemerintah Desa Sumberejo menyampaikan bahwa dari hasil mediasi antar-warga pada 17 Januari 2023, GKJW Jemaat Suwaru diminta menghentikan segala kegiatan pembangunan rumah doa atau gereja di Desa Sumberejo.

Baca juga: Santri di Malang Hilang Usai Terseret Arus Sungai Brantas

Dikomfirmasi terkait hal itu, Ketua Pengurus Ranting NU Desa Sumberejo, Kholili Bahri mengatakan, surat penolakan itu sudah dibatalkan berdasarkan hasil mediasi yang dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang.

"Sudah dibatalkan, dan kami tidak ikut campur lagi. Kita serahkan kepada FKUB," kata Kholili melalui sambungan telepon, Rabu (8/3/2023).

Kholili mengatakan, sebelumnya pengurus Ranting NU Desa Sumberejo melayangkan penolakan atas dasar masukan dari masyarakat.

"Iya, awalnya kita ada masukan dari masyarakat," tegasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com