Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Beli Minyak dengan Harga Murah, Warga di Probolinggo Malah Tertipu Rp 25 Juta

Kompas.com - 08/03/2023, 17:58 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Hasanuddin (44), warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kehilangan uang sebesar Rp 25 juta usai tertipu saat membeli minyak goreng secara online.

Hasanuddin mengatakan, awalnya ia memesan minyak goreng secara online kepada seseorang tidak ia kenal.

Ia mendapat informasi penjualan minyak goreng itu di Facebook. Informasi penjualan minyak goreng dengan harga murah itu dikuatkan dengan adanya video ratusan botol minyak goreng yang dimasukkan ke mobil.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Pelajar dan Guru Asal Jakarta Terperosok ke Parit di Probolinggo, 5 Warga Terluka

Korban langsung menghubungi nomor yang tertera dalam informasi itu via WhatsApp.

Saat itu, korban memesan sebanyak 300 slop minyak goreng dengan harga sekitar Rp 50 juta. Pembayaran dilakukan ketika barang diterima atau cash on delivery (COD).

“Penjualnya bilang pengiriman minyak goreng menggunakan mobil boks nopol W 9567 UD. Pada Minggu (5/3/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB, mobil boks itu datang. Sopir tidak mau membuka boks mobil sebelum saya mentransfer 50 persen dari harga yang disepakati ke rekening atas nama Agus Triadi, asal Jawa Tengah,” terang Hasanuddin, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Honda Brio Baru Milik Kades di Probolinggo Dilempar Bom Ikan

Hasanuddin lalu mentransfer uang Rp 25 juta melalui rekening temannya, Ahmad Khusaini, warga Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Setelah transer berhasil, mobil boks dibuka dan ternyata isinya kosong. Saat itu juga, pelaku sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Akhirnya, lanjut Hasanuddin, sopir beserta kernet mobil boks itu diamankan oleh warga sekitar.

Menurut Hasanuddin, sopir mobil boks itu mengaku kedatangannya untuk menjemput barang, bukan mengantarkan barang yang dipesan.

Setelah itu, dua orang itu dan mobilnya dibawa ke Polres Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng Santoso mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penipuan tersebut.

"Saat ini sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com