Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Lepas Cincin di Jari, Remaja di Gresik Minta Bantuan Damkarla

Kompas.com - 03/03/2023, 15:09 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hafis (17) memilih mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, Jawa Timur, untuk membantu melepaskan cincin yang melingkar di jarinya, Kamis (2/3/2023) malam.

Remaja pria tersebut sempat berusaha sendiri melepaskan cincin yang melingkar di jari tangan kirinya. Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan malah membuat jari manisnya menjadi bengkak.

"Kejadian kemarin malam, datang ke kantor sekitar pukul 20.07 WIB. Minta bantuan melepaskan cincin di jari manis tangan kiri. Sudah coba untuk dilepaskan sendiri, tapi tidak berhasil, malah jarinya jadi bengkak," ujar Kepala Damkarla Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Pulau Bawean Gresik, Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Kejadian itu bermula ketika Hafis diberi hadiah cincin oleh temannya pada Rabu (1/3/2023). Cincin itu kemudian dipakai di jari manis tangan kirinya.

Selang sehari berikutnya, Hafis bermaksud untuk melepas cincin tersebut. Hafis berupaya melepaskannya dengan cara memakai sabun untuk pelicin, namun usaha tersebut justru membuat jari manis tangan kirinya bengkak.

"Hafis kemudian mendatangi kantor Damkarla minta bantu melepaskan cincin," kata Sinaga.

Baca juga: HRV dan Beat Tabrakan hingga Terbakar di Gresik, 1 Orang Terluka

Berbekal alat gerinda kecil, petugas Damkarla Gresik membantu melepas cincin yang melingkar di jari Hafis.

"Sekitar pukul 20.34 WIB, personel kami berhasil melepaskan cincin dari jari manis tangan kiri Hafis dengan aman," ucap Sinaga.

Sinaga mengimbau supaya warga Gresik tidak ragu untuk meminta tolong kepada pihaknya bila membutuhkan evakuasi. Sebab, Damkarla Gresik tidak hanya menangani kebakaran, namun juga penyelamatan lain seperti evakuasi ular berbisa dan sarang tawon serta pelepasan cincin seperti yang dialami oleh Hafis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com