Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispendik Banyuwangi Bantah Siswa SD yang Tewas Bunuh Diri Sering Dirundung Teman Sekolah

Kompas.com - 01/03/2023, 12:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Jawa Timur, membantah siswa SD yang tewas bunuh diri disebabkan oleh aksi perundungan oleh teman sekolahnya.

Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno mengaku telah melakukan konfirmasi langsung ke pihak sekolah tempat korban menuntut ilmu.

Menurut keterangan guru dan teman sebayanya, korban termasuk anak aktif di sekolah dan disayang oleh para guru.

"Pengakuan guru dan teman-temannya, tidak ada pembulian terhadap korban di sekolah. Dia termasuk anak aktif dan disayang gurunya," kata Suratno, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Diduga Di-bully Temannya Tak Punya Bapak, Bocah Yatim di Banyuwangi Bunuh Diri

Meski begitu, pihaknya akan mengevaluasi peran sekolah dalam mendidik siswa agar tidak ada kasus bullying.

Tak hanya itu, Dispendik juga akan mengoptimalkan peran sekolah untuk menjadi agen yang dapat merubah karakter anak didik agar semakin inklusif.

Baca juga: Bocah SD di Banyuwangi Dicabuli Remaja yang Dikenalnya lewat TikTok

Suratno mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) Anti-Perundungan dan Kekerasan Anak di sekolah yang telah dibentuk sebelumnya.

"Kami kuatkan kembali Satgas Anti-Perundungan dan Kekerasan di sekolah ini dengan melibatkan banyak pihak," kata Suratno.

Diketahui, MR, seorang bocah kelas 4 SD di Banyuwangi nekat bunuh diri karena diduga tidak tahan akibat kerap dirundung di sekolah.

Bocah 11 tahun ini nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Tubuh korban ditemukan menggantung di dapur rumahnya pada Senin (27/2/2023) sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com