Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sanggup, Salah Satu Alasan Robert Simangunsong Mundur dari Ketua DPD Nasdem Surabaya

Kompas.com - 08/02/2023, 22:05 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur mengungkap alasan Robert Simangunsong mundur sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Surabaya. Salah satu alasannya karena tidak sanggup.

"Dalam surat pengunduran diri yang diajukan ada alasan tidak sanggup lagi mengemban tugas sebagai ketua DPD Partai Nasdem Surabaya," kata Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey, saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya Mengundurkan Diri

Dalam surat pengunduran diri tersebut tidak dijelaskan secara gamblang kenapa Robert Simangunsong merasa tidak sanggup lagi mengemban jabatan ketua DPD Nasdem Surabaya.

Alasan kedua, menurut Awey, Robert mengaku ingin fokus pada profesinya sebagai seorang pengacara.

"Alasan kedua kakak Robert ingin fokus pada profesinya sebagai pengacara," terangnya.

Baca juga: Dugaan Ijazah Palsu Ketua DPD Nasdem Surabaya, DPW: Itu Urusan Personal

Robert Simangunsong mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPD Partai Nasdem Surabaya per 7 Februari 2023.

Pihak DPW Partai Nasdem Jatim menghormati sikap politik Robert Simangunsong.

"Kami menghormati pilihan kakak Robert dan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini sebagai ketua DPD Nasdem Surabaya selama ini," terangnya.

Sampai saat ini, DPW Partai Nasdem Jatim belum membahas soal siapa pengganti Robert Simangunsong.

"Nanti akan kami sampaikan. Kami masih belum merapatkan," ujarnya.

Akhir Januari 2023 lalu, 8 pengurus DPD Partai Nasdem Surabaya ramai-ramai menyatakan mundur dari kepengurusan partai. Mereka mengaku tidak puas dan tidak nyaman dengan kepemimpinan Robert Simangunsong.

Salah satu alasan pengunduran diri 8 pengurus tersebut yakni Robert dianggap kurang transparan dalam penggunaan dana bantuan politik (Banpol).

Wakil Ketua DPD Bidang Pemenangan Pemilu, Onny Philippus, mengatakan, pengurus tidak pernah diajak membahas dana banpol, baik sejak perencanaan, penggunaan, maupun pertanggungjawaban dalam rapat pengurus harian DPD.

"Padahal, anggaran Banpol NasDem cukup besar. Dengan total suara NasDem Surabaya pada pemilu 2019 yang mencapai 86.264 suara, maka dana banpol yang didapat mencapai Rp 517 juta (Rp 6.000 per suara)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com