Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wali Kota Surabaya dan Masa Jabatan

Kompas.com - 01/02/2023, 22:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Surabaya adalah sebuah wilayah administratif yang berstatus sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Dilansir dari laman surabaya.go.id, nama Kota Surabaya diambil dari dua istilah yaitu “sura” yang berarti berani dan “baya” yang berarti bahaya.

Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Wali Kota Surabaya Minta Pengerjaan Saluran dan Sodetan Dikebut

Sehingga nama Kota Surabaya secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.

Nama Surabaya diketahui tercantum dalam Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Ancam Pidanakan ASN Kedapatan Pungli

Heroisme Kota Pahlawan tergambar dari tanggal berdirinya Kota Surabaya yaitu 31 Mei 1293 yang bertepatan dengan peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan.

Pada masa Hindia Belanda, Surabaya sempat berstatus sebagai ibu kota Karesidenan Surabaya yang kemudian berubah statusnyakotamadya (gemeente).

Baca juga: Cerita Risma Sering Konsultasi ke Megawati Saat Masih Jadi Wali Kota Surabaya

Baru pada tahun 1926, Kota Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur yang makin berkembang hingga sekarang.

Daftar Nama Wali Kota Surabaya dan Masa Jabatan

Sejak masa Hindia Belanda, Kota Surabaya telah mengalami berkali-kali pergantian kepemimpinan.

Berikut adalah daftar nama Wali Kota Surabaya sejak masa pemerintah Kolonial Belanda hingga saat ini.

Masa Kolonial Belanda

1. Mr. A. Meyroos (1916-1920)

2. Ir. G.J. Dijkerman (1920-1926)

3. Mr. H.I. Bussemaker (1926-1932)

4. Mr. G.J. ter Poorten (1932-1936)

5. Mr.W.H. van Helsdingen (1936-1942)

6. Mr. W.A.H. Fuchter (1942-1942)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com