Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Surat Permintaan Pembayaran UKT Mahasiswa Fakultas Vokasi UB, Humas: Itu Hoaks

Kompas.com - 25/01/2023, 19:04 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati terhadap beredarnya surat penipuan mengenai pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Surat tersebut meminta mahasiswa dari Fakultas Vokasi UB untuk membayar UKT melalui nomor rekening yang tertera, atas nama Sulistiani. Alasannya, terjadi kendala sistem dalam aplikasi SIBAKU.

Baca juga: Tumpahan Solar di Jalanan Kota Malang Sebabkan 8 Pemotor Berjatuhan

Padahal Fakultas Vokasi UB tidak pernah melakukan pungutan liar atau tagihan apa pun di luar tagihan resmi sesuai SK (Surat Keputusan).

Fakultas Vokasi UB maupun fakultas lain memastikan tidak memiliki jabatan Kepala Tata Niaga Akademik, seperti yang tertera dalam surat tersebut.

Fakultas juga menyatakan tidak memiliki pegawai bernama Sulistiani sebagai tenaga pendidikan.

Baca juga: Wali Kota Malang: ASN Jangan Berpolitik, apalagi Ini Sudah Tahun Politik...

Kepala Humas UB, Kotok Gurito mengatakan bahwa surat penipuan itu sempat beredar di kalangan mahasiswa Fakultas Vokasi UB.

Namun, pihaknya belum mengetahui apakah ada mahasiswa yang tertipu dengan surat tersebut.

"Baru saja saya dapat info dari PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), bahwa surat itu hoaks. Memang itu sempat tersebar di kalangan mahasiswa, tapi nanti kami lacak apakah ada yang sampai benar tertipu atau tidak," kata Kotok pada Rabu (25/1/2023).

Dia menegaskan, tata cara pembayaran UKT/ SPP mahasiswa UB sudah dijelaskan melalui laman web ub.ac.id.

Proses pembayaran seluruh transaksi melalui nomor rekening resmi institusi, bukan menggunakan nomor rekening pribadi atau perorangan.

"Jadi kami memposting klarifikasi itu diharapkan para mahasiswa tidak sampai tertipu, kami khawatir, sehingga antisipasinya tersebut. Bila ragu akan sesuatu hal, bisa segera menghubungi kami melalui haloselma.ub.ac.id," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com