Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan 5 Orang, Mobilio yang Tabrak Truk Tronton Parkir di Ngawi Diduga Melaju 130 Km Per Jam

Kompas.com - 13/01/2023, 08:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang tewas dan tiga orang luka-luka dalam tabrakan antara mobil Honda Mobilio dengan truk tronton yang sedang parkir di Jalan Ring Road Ngawi, Kamis (12/1/2023).

Olah tempat kejadian perkara dilakukan oleh Satlantas Polres Ngawi, dibantu oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim, Kamis.

Baca juga: Kecelakaan Maut Honda Mobilio Vs Truk di Ngawi, Dirlantas Polda Jatim Lakukan Penyidikan

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Gatot Bowo mengungkapkan, dari hasil olah TKP sementara, ditemukan bahwa kendaraan melaju dengan kecepatan 130 kilometer per jam saat tabrakan terjadi.

Hal itu ditunjukkan dari kondisi terakhir jarum pada speedometer mobil dan posisi persneling.

"Sehingga, dugaan sementara dimungkinkan laju kendaraan sangat tinggi saat terjadi kecelakaan. Meski begitu, kita semua masih menunggu hasil dari proses analisis dan rekam 3D TAA," kata AKBP Gathut Bowo di Ngawi, Kamis (12/1/2023), dilansir dari Antara.

Baca juga: Mobilio Tabrak Tronton Parkir di Ngawi, 5 Orang Tewas, 3 Luka Berat

Penyebab diselidiki

Gathut mengemukakan, Tim TAA diterjunkan untuk membantu Satlantas Polres Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

"Tim TAA ini dilibatkan untuk membantu Satlantas Polres Ngawi dalam mengungkap penyebab kecelakaan melibatkan mobil dan truk tronton sedang parkir yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Ngawi, Mobil Tabrak Pohon lalu Hantam Truk Parkir, 5 Orang Tewas

Dalam olah TKP, Tim TAA menggunakan 3D scanner untuk merekam kondisi jalan dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Tim juga melihat faktor lainnya yang bisa dimungkinkan menjadi penyebab, seperti kondisi cuaca, kondisi pengemudi, dan lain sebagainya.

Kronologi tabrakan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengemukakan, mulanya Mobilio berpenumpang delapan orang melaju dari arah Caruban menuju Ngawi.

Tiba di Jalan Ring Road Ngawi di Desa Kandangan, mobil menabrak pohon.

"Jadi mobil berpenumpang delapan orang tersebut sebelumnya oleng di jalan menikung, kemudian menabrak pohon sebelum menabrak truk parkir," ujar Fahmi melalui sambungan telepon, Kamis (12/1/2023).

Hantaman keras Mobilo yang menabrak truk menyebabkan lima tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Mereka semua adalah penumpang dan pengemudi Mobilio.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Krisiandi, Dheri Agriesta), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com