KOMPAS.com - Satreskrim Polres Gresik, Jawa Timur, mengamankan seorang pria berinisial MY (42) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.
Pelaku dilaporkan oleh korban yang merasa ditipu setelah menyerahkan uang ratusan juta rupiah untuk digandakan.
Kepada korban, pelaku mengaku sebagai dukun yang dapat menggandakan uang ratusan juga rupiah menjadi miliaran.
Pelaku juga menggunakan berbagai barang klenik agar korban percaya dengan aksinya. Barang klenik yang digunakan antara lain keris, buah kelapa muda, jenglot dan darah.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang Ditangkap, Janjikan Rp 2,3 Miliar, Uang Rp 230 Juta Diganti Gulungan Tisu
Saat penangkapan, petugas menemukan 34 kantong darah di rumah pelaku di Perum Grand Verona, Gresik.
Kantong darah ini disimpan di dalam kulkas dan diduga dipakai pelaku untuk menggandakan uang.
Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Luthfi Hadi mengatakan setiap kantong darah yang ditemukan berisi 250 cc darah.
Dalam melakukan praktiknya, pelaku memakai darah ini sebagai sesajen untuk jenglot agar dapat menggandakan uang.
"Darah tersebut dimakan jenglot, lengkap dengan sesajennya dengan maksud untuk menggandakan uang," jelasnya, Rabu (11/1/2023).
Polisi masih mendalami cara pelaku mendapatkan 34 kantong darah dengan logo PMI tersebut.
"Sudah setahun beraksi menjadi dukun pengganda uang, kami amankan di rumah kontrakannya di Perum Grand Verona," terangnya.
Ia mengatakan para korban kebanyakan berasal dari luar kota. Merekas percaya karena saat melakukan ritual, pelaku menunjukkan jenglot yang dapat menghisap darah manusia.
Lalu dalam sekejap uang dengan jumlah fantastis telah tertata rapi di depan korban.
Namun saat dicek, korban menemukan banyak uang mainan dalam koper. Karena merasa tertipu, para korban pun melapor ke Satreskrim Polres Gresik.
Baca juga: Jalani Rekonstruksi Pembunuhan, Dukun Pengganda Uang Magelang Peragakan 47 Adegan
Petugas langsung mendatangi rumah pelaku dan melakukan penangkapan.