Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maluku, Satu Warga Tewas Saat Menyelam di Tanimbar, Diduga Terbentur Karang

Kompas.com - 10/01/2023, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gempa magnitudo 7.5 di Maluku tak hanya berdampak di daratan saja.

Gempa yang terjadi Selasa (10/1/2023) dini hari tadi juga membuat Yohakim Laiyan (45), warga Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Tanimbar, Maluku tewas.

Diduga Yohakim tewas diduga karena terbentur bebatuan dan karang saat menyelam di bawah laut.

Saat ditemukan, bagian wajah, hidung dan telinga korban terluka dan berdarah.

“Iya meninggal. Jadi saat menyelam cari ikan mungkin terkena arus dan terbentur di bebatuan saat gempa itu,” kata Kepala Desa Lauran, Stanislaus Kenjapulan kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023) pagi.

Baca juga: Menyelam Saat Gempa M 7,5 Guncang Maluku, 1 Warga Tanimbar Tewas

Ia mengatakan sesaat setelah gempa terjadi, keluarga sempat mencari korban di laut dan menemukan perahu korban dalam keadaan kosong.

Keluarga pun menyelam dan menemukan korban sudah meninggal di bawah air.

“Jadi mereka dapat bodi (perahu) lalu mereka turun ke dasar laut lalu menemukan korban di bawah,” kata dia.

Menurut Stanislaus, korban ditemukan masih mengenakan pakaian selam. Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Baca juga: Gempa M 7,5 Rusak Puskesmas hingga Rumah Ibadah di Tanimbar Maluku

Rumah warga di Tanimbar rusak

Saat gempa terjadi, satu warga di Tanimbar terluka dan delapan rumah milik warga Saumlaki, rusak.

"Dilaporkan bahwa terkait Gempa bumi yang terjadi pagi dinihari tadi hari Selasa tgl 10 Januari 2023 pukul 02.47 menit di KKT dimana akibat Gempa tersebut dapat dilaporkan sementara data yg kami himpun di Kecamatan Wuarlabobar ada 1 orang mengalami luka ringan," Kapolres Tanimbar, AKBP Umar Wijaya.

Polres Tanimbar mencatat ada tiga rumah rusak berat dan empat rumah rusak ringan di Kecamatan Wuarlabobar. Sementara satu rumah rusak berat di Kompleks BTN Lorong tiga.

"Bertempat di kompleks BTN lorong tiga telah hancur rumah milik keluarga Huninhatu, 3 Rumah rusak berat dan 4 rusak ringan di Kecamatan Wuarlabobar," kata Kapolres.

Baca juga: Pulau Baru Muncul di Tanimbar Maluku Pascagempa M 7,5

Diberitakan sebelumnya gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com