Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terperosok ke Waduk Saat Memancing, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas

Kompas.com - 08/01/2023, 15:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Arik (35), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ditemukan tewas tenggelam di sebuah waduk yang terletak di Desa Rancang Kencono, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Peristiwa itu bermula ketika Arik dan tujuh rekannya yang berasal dari Kabupaten Kediri hendak memancing di waduk itu, Minggu (8/1/2023) pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Cegah Cuaca Ekstrem, 800 Kilogram Garam Ditabur di Langit Pesisir Lamongan-Tuban

Tiba di lokasi, Arik bergegas mencari posisi terbaik untuk mendapatkan ikan. Namun, Arik yang tidak bisa berenang diduga terperosok ke dalam waduk.

Sejumlah rekan Arik bergegas menolong, tetapi korban tenggelam dan hilang. Rekan Arik yang dibantu warga setempat pun melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil.

Beberapa rekan Arik lalu menghubungi polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan. 


Sebanyak dua perahu karet diterjunkan untuk mencari keberadaan Arik.

"Korban sudah ditemukan sekitar pukul 10.05 WIB, setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi waduk," ujar Kepala BPBD Lamongan Gunadi saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Pengacara di Lamongan Dibacok 2 Orang Tidak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

Gunadi menjelaskan, Arik ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"Korban kemudian dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan otopsi," kata Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com