Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 8 Bulan Putus, Jembatan Lembah Dieng Belum Dibangun Ulang

Kompas.com - 06/01/2023, 20:26 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jembatan Lembah Dieng, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, masih putus. Jembatan yang ambrol pada Mei 2022 itu belum tersentuh perbaikan.

Sebagai informasi, Jembatan Lembah Dieng merupakan akses menuju kawasan perumahan dan Vihara Vajra Bumi Kertanegara. Warga yang tinggal di Perum Lembah Dieng dan umat Budha yang akan beribadah terpaksa harus menempuh jalur lain.

Pada Kamis (5/1/2023), warga yang merupakan umat Budha mengeluhkan kondisi jembatan yang tak kunjung diperbaiki. Keluhan itu disampaikan kepada Wali Kota Malang Sutiaji usai mengunjungi Vihara Vajra Bumi Kertanegara yang terletak di dekat jembatan tersebut.

Baca juga: Belum Sempat Diperbaiki, Jembatan Lembah Dieng di Malang Ambrol Lagi

Wali Kota Sutiaji menyampaikan, pihaknya telah berdialog dengan pihak pengembang perumahan. Hasilnya, pihak pengembang perumahan bersedia membangun ulang Jembatan Lembah Dieng. Namun, hingga kini belum ada perbaikan atau pembangunan ulang jembatan.

"Waktu itu sudah kita panggil, dan ada kesediaan dari pihak pengembang untuk membuat jembatan. Nanti akan kita lihat lagi," kata Sutiaji, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Jembatan Lembah Dieng Ambrol, Pemkot Malang Bakal Panggil Pengembang

Pihaknya juga sudah mengingatkan dan meminta pihak pengembang segera melaksanakan koordinasi lanjutan.

Sementara itu, jika memungkinkan, maka pembangunan ulang jembatan itu akan diambil alih Pemkot Malang. Itu pun, jika aturan memperbolehkan. Sebab, Jembatan Lembah Dieng yang merupakan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) belum diserahkan ke Pemkot Malang oleh pihak pengembang.

"Tidak menutup kemungkinan kalau itu sudah dibolehkan oleh aturan, maka segera tahun 2024 akan dibangun. Tidak mungkin di 2023. Ini kan masih proses pembahasan, biar nanti Pak Camat dan Pak Lurah lihat, nanti akan dilihat juga oleh pengembangnya," kata Sutiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com