PAMEKASAN, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022).
Banjir meliputi 10 wilayah di 4 kecamatan berbeda yakni, Kecamatan Batumarmar, Kecamatan Waru, Kecamatan Pasean dan Kecamatan Palengaan.
Baca juga: Banjir Bandang di Grobogan, 10 Rumah dan 2 Ekor Sapi Hanyut Terbawa Arus
Tiga kecamatan di wilayah utara Pamekasan paling parah. Di Kecamatan Waru, Puskesmas Waru dan sebuah klinik terendam banjir. Bahkan pasien harus diungsikan dengan menerobos derasnya banjir.
“Karena tidak ada perahu karet bantuan pemerintah, maka terpaksa pasien dievakuasi dengan menerobos banjir,” ujar Sulhan, warga Desa Waru Barat saat membantu mengevakuasi warga.
Jalan raya penghubung antara Kecamatan Waru dan Kecamatan Batumarmar, tepatnya di Desa Tegangser Laok, berubah menjadi lautan air. Tidak ada satupun kendaraan yang berani menerobos karena airnya deras.
“Jangankan roda 2, roda 4 saja takut menerobos di Desa Tegangser Laok Kecamatan Waru karena airnya sangat deras,” kata warga setempat, Syamsul.
Sedangkan di Desa Lesong Laok, Kecamatan Batumarmar, puluhan rumah warga terendam. Banjir di desa ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah ada banjir.
“Sepanjang hidup saya, baru sekarang ini ada banjir di Batumarmar karena daerahnya dataran tinggi. Hujannya deras sekali,” terang Supardi, mantan Kepala Desa Lesong Laok.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Amin Jamir saat dikonfirmasi menjelaskan, Sabtu ini berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, cuaca di Kabupaten Pamekasan seluruhnya sedang ekstrem. Oleh karena itu, ada 33 peristiwa bencana di Pamekasan.
“Tidak hanya banjir, namun angin kencang, longsor dan pepohonan yang roboh juga terjadi. Saat ini kami sedang koordinasi dengan tim reaksi cepat untuk memastikan titiknya,” terang Amin Jabir.
Jabir memastikan belum ada korban jiwa dalam peristiwa hari ini. Namun pihaknya memastikan bahwa banyak kerugian yang dialami warga, terutama yang terkena angin kencang dan longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.