Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Peristiwa Bencana Landa Pamekasan Termasuk Banjir Bandang

Kompas.com - 31/12/2022, 20:52 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022).

Banjir meliputi 10 wilayah di 4 kecamatan berbeda yakni, Kecamatan Batumarmar, Kecamatan Waru, Kecamatan Pasean dan Kecamatan Palengaan. 

Baca juga: Banjir Bandang di Grobogan, 10 Rumah dan 2 Ekor Sapi Hanyut Terbawa Arus

Tiga kecamatan di wilayah utara Pamekasan paling parah. Di Kecamatan Waru, Puskesmas Waru dan sebuah klinik terendam banjir. Bahkan pasien harus diungsikan dengan menerobos derasnya banjir. 

“Karena tidak ada perahu karet bantuan pemerintah, maka terpaksa pasien dievakuasi dengan menerobos banjir,” ujar Sulhan, warga Desa Waru Barat saat membantu mengevakuasi warga. 

Jalan raya penghubung antara Kecamatan Waru dan Kecamatan Batumarmar, tepatnya di Desa Tegangser Laok, berubah menjadi lautan air. Tidak ada satupun kendaraan yang berani menerobos karena airnya deras. 

“Jangankan roda 2, roda 4 saja takut menerobos di Desa Tegangser Laok Kecamatan Waru karena airnya sangat deras,” kata warga setempat, Syamsul. 

Baca juga: Kisah Sedih Ayah di Sumedang, Domba Peliharaan Hanyut Tersapu Banjir Bandang, Hendak Dijual untuk Bekal Kuliah Anak

Sedangkan di Desa Lesong Laok, Kecamatan Batumarmar, puluhan rumah warga terendam. Banjir di desa ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah ada banjir. 

“Sepanjang hidup saya, baru sekarang ini ada banjir di Batumarmar karena daerahnya dataran tinggi. Hujannya deras sekali,” terang Supardi, mantan Kepala Desa Lesong Laok. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Amin Jamir saat dikonfirmasi menjelaskan, Sabtu ini berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya, cuaca di Kabupaten Pamekasan seluruhnya sedang ekstrem. Oleh karena itu, ada 33 peristiwa bencana di Pamekasan.

“Tidak hanya banjir, namun angin kencang, longsor dan pepohonan yang roboh juga terjadi. Saat ini kami sedang koordinasi dengan tim reaksi cepat untuk memastikan titiknya,” terang Amin Jabir. 

Jabir memastikan belum ada korban jiwa dalam peristiwa hari ini. Namun pihaknya memastikan bahwa banyak kerugian yang dialami warga, terutama yang terkena angin kencang dan longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com