Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Bertamu, Pria di Jember Curi Mobil Milik Orangtua Temannya

Kompas.com - 29/12/2022, 18:08 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – VM (34), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditangkap di rumah istrinya, Selasa (27/12/2022). Pria itu diduga mencuri mobil milik orangtua temannya.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, pelaku pura-pura bertamu saat beraksi pada Jumat (23/12/2022). 

Baca juga: 1 dari 2 Tahanan di Jember yang Kabur Diserahkan Keluarga ke Polisi

“Yang bersangkutan datang ke rumah korban untuk bertamu, kemudian berpura-pura ingin ke toilet,” kata Hery saat konferensi pers di Mapolres Jember, Kamis (29/12/2022).

Pelaku datang bertamu karena anak pemilik mobil itu merupakan temannya. Saat izin ke toilet, pelaku mengambil kunci mobil di atas kulkas.

Lalu, pelaku pamit pulang. Pada malam harinya, pelaku kembali ke rumah itu untuk mengambil mobil yang berada di garasi.


Pelaku membawa kendaraan itu ke Kecamatan Jenggawah. Sedangkan pemilik mobil kaget melihat kendaraannya hilang dari garasi.

Korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ambulu. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku di Desa Kasiyah, Kecamatan Puger.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Jember, 4 Kecamatan Terdampak

Polisi masih terus memeriksa tersangka apakah ada korban lain, termasuk orang yang menerima mobil tersebut.

Polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com