Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Sebagian Wahana di Wisata Bahari Lamongan Ditutup

Kompas.com - 26/12/2022, 21:53 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Lonjakan jumlah pengunjung sempat terjadi di Wisata Bahari Lamongan (WBL) di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, bersamaan libur Natal.

Namun bersamaan dengan cuaca buruk yang terjadi, ada sejumlah wahana yang ditutup sementara demi keamanan.

"Saya berkoordinasi dengan manajemen WBL Bapak Suryanto, memastikan seluruh wahana dalam kondisi yang aman untuk digunakan pengunjung," ujar Yakhob, pada saat meninjau WBL, Minggu (25/12/2022). 

Baca juga: 1.420 Personel Gabungan Amankan Libur Nataru di Kabupaten Bandung, dari Pengamanan Gereja hingga Tempat Wisata

Guna menjaga keamanan pengunjung, beberapa wahana dan lokasi yang dianggap membahayakan di WBL, telah dipasang garis polisi dan pembatasan kunjungan.

Termasuk, penahan ombak juga telah dipasang di kolam renang Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR) yang masih satu manajemen dengan WBL.

"Adanya cuaca yang tidak menentu dan disertai angin kencang, beberapa lokasi telah ditutup dan dilarang untuk dilintasi, karena dapat membahayakan pengunjung," ucap Yakhob.

Yakhob juga mengimbau dan meminta kepada para pengunjung, untuk dapat memperhatikan tanda-tanda peringatan yang telah dipasang di beberapa titik yang ada di WBL.

Baca juga: Libur Nataru, Jalan Menuju Tempat Wisata di DIY Diberlakukan One Way

 

Serta, tidak nekat untuk memasuki lokasi yang dilarang demi keamanan pengunjung sendiri.

Polres Lamongan juga sudah bersiap memberikan layanan pengamanan di sekitar lokasi WBL, dengan mendirikan pos pengamanan yang berjaga 24 jam selama operasi Lilin Semeru. Tidak hanya polisi, namun juga anggota TNI dan Satpol PP.

"Kami juga akan meningkatkan keamanan di sekitar area WBL, dengan meningkatkan patroli petugas kepolisian. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak keamanan lainnya seperti TNI dan Satpol PP, untuk memastikan keamanan pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Yakhob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com