Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Hari Berlalu, Perampok Rumah Dinasnya Belum Tertangkap, Wali Kota Blitar: Kalau Ada Sutradaranya, Semoga Terkuak

Kompas.com - 23/12/2022, 14:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sudah 11 hari berlalu, kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso tak kunjung terkuak.

Wali Kota Santoso berharap pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dapat segera mengungkap kasus perampokan di rumah dinasnya di Jalan Sondanco Supriyadi pada Senin (12/12/2022) dini hari lalu.

Baca juga: Memburu Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku dan Rekaman CCTV

Santoso menyadari tidak mudah bagi pihak kepolisian mengungkap kasus perampokan tersebut.

Dia menduga perampokan terencana matang dan dilakukan oleh orang-orang terlatih.

Namun, pengambilalihan penanganan kasus tersebut oleh Polda Jatim, ujarnya, memberikan harapan kasus itu segera terungkap.

“Tak semudah membalik telapak tangan untuk mengungkap. Kita berdoa bersama mudah-mudahan segera membawa hasil,” ujar Santoso di sela menghadiri konferensi pers akhir tahun di Mapolres Blitar Kota, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Polisi Pastikan Pelat Merah yang Digunakan Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Palsu

Santoso yakin Polda Jatim memiliki peralatan yang lebih canggih serta personel yang lebih profesional dibandingkan kepolisian di daerah.

Karena itu, dirinya berharap pelaku dapat segera ditangkap. Santoso juga ingin dalang di balik perampokan itu diketahui.

“Kita berharap bisa terkuak siapa pelakunya dan kalau memang ada sutradara di belakang layar. Ini semua menunggu hasil pengungkapan dari Polda,” ujarnya.

Meski pelaku belum tertangkap hingga hampir dua pekan setelah kejadian, Santoso tetap percaya pihak kepolisian akan dapat mengungkap kasus perampokan tersebut.

“Seperti disampaikan Pak Kapolres, butuh waktu, butuh proses, butuh kesabaran. Supaya nanti tidak keliru dalam mengambil kebijakan. Sehingga kecermatan itu juga sangat diperlukan. Kalau nanti terungkap betul-betul didasarkan pada data yang valid dan tidak menimbulkan bias kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Aksi Perampok Sergap Rumah Dinas, Wali Kota Blitar: Jangan Dikaitkan dengan Politik, Ini bagi Saya Musibah

Kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 – 04.00 WIB.

Setelah melumpuhkan tiga penjaga yang merupakan personel Satpol PP, perampok masuk ke kamar dan sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso.

Perampok berhasil kabur membawa uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri Santoso, Feti Wulandari.

Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap peristiwa perampokan yang cukup menghebohkan itu, karena menyasar seorang kepala daerah di rumah dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com