Kapal Pesiar MV Coral Geographer Asal Australia Bersandar di Pulau Karamian Sumenep

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Pesiar MV Coral Geographer yang mengangkut 119 wisatawan asing bersandar di Pulau Karamian, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Rabu (21/12/2022).

Kapal pesiar asal Australia tersebut berkunjung ke pulau terluar di Sumenep untuk kegiatan wisata seperti snorkeling, diving, dan menikamati keindahan pasir putih di pantai.

Baca juga: Saat Tukang Becak di Sumenep Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan...

"Selain itu juga melakukan konservasi meliputi penanaman pohon, transplantasi karang, dan pelepasliaran tukik," kata Kapolsek Masalembu Iptu Mohammad Budi Santoso saat dihubungi, Kamis (22/12/2022).

Budi menyebut, bersandarnya kapal pesiar asal Australia tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Masalembu, Sumenep.

Pasalnya, lanjut dia, Pulau Karamian yang ada di Kecamatan Masalembu itu merupakan pulau terluar yang ada di Kabupaten Sumenep. Secara geografis, Pulau Karamian lebih dekat ke Pulau Kalimantan.

"Sepengetahuan saya ini baru (kapal pesiar) pertama yang berkunjung. Sebelum-sebelumnya memang belum ada," tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang diterima, Budi menjelaskan kapal pesiar itu mulai bersandar di Pelabuhan Karamian sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat tiba di Pulau Karamian, wisatawan yang terdiri dari berbagai macam negara itu mulai melaksanakan snorkeling, keliling dengan boat hingga melakukan aktivitas konservasi.

"Pada pukul 16.30 WIB rombongan wisatawan mancanegara meninggalkan pelabuhan Karamian dengan tertib dan aman," kata dia.

Baca juga: Program Seragam Gratis bagi Siswa di Sumenep Tak Kunjung Terealisasi, Ini Kata Dinas Pendidikan

Budi berharap, kedatangan wisatawan mancanegara ke Pulau Karamian bisa menjadi magnet bagi wisatawan lain untuk berkunjung. Apalagi, pulau tersebut, lanjut dia, memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.

"Kalau soal itu (keindahan alam) memang luar biasa indah. Makanya kita berharap ini bukan momen pertama, semoga ada momen kunjungan berikutnya dari kapal pesiar yang lain," pungkasnya.