Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Penganiayaan Pesilat di Lamongan hingga Tewas, 4 Tersangka Terbukti Tendang Ulu Hati Korban

Kompas.com - 13/12/2022, 19:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MRT (15), warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur, tewas usai berlatih silat pada Rabu (30/11/2022) malam.

Saat itu korban berlatih silat bersama rekan-rekannya di halaman salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tugu sekitar pukul 23.30 WIB.

Terkait kematian MRT, polisi menetapkan empat tersangka yang merupakan senior korban di perguruan silat, mereka adalah A (16), M (16), F (19) dan ARA (18).

Pada proses rekonstruksi, Senin (12/12/2022) keempat tersangka memperagakan 18 adegan yang semuanya berisi pukulan dan tendangan.

Pukulan dan tendangan tersangka mengarah ke ulu hati korban dan mengakibatkan korban lemas dan pingsan.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Usai Latihan Silat di Lamongan, Sempat Mengeluh Sakit di Perut dan Sesak Napas

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun korban sudah meninggal ketika perjalanan menuju Puskesmas.

Para tersangka melakukan penganiayaan tanpa dibekali pemahaman cara melatih silat.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbintoro mengatakan dari hasil rekonstruksi dan hasil autopsi menunjukkan adanya penganiayaan.

"Ya rekonstruksinya jelas serta hasil autopsinya menunjukkan ada pendarahan di jantung," jelas dia.

Proses rekonstruksi digelar karena ada permintaan dari Kejari Lamongan agar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dilengkapi dengan rekonstruksi.

Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Pesilat Remaja di Lamongan

Rekonstruksi yang digelar di lapangan tenis Polres Lamongan ini dihadiri para orang tua tersangka dan kakak korban MRD yang mewakili orang tuanya.

Para tersangka melakukan adegan sesuai dengan BAP dan proses rekonstruksi berjalan lancar.

Kasus tersebut terungungkap setelah orangtua korban menemukan luka memar di jenazah anaknya.

Orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke pihak desa dan dilanjutkan ke Polsek Mantup, Lamongan.

"Jelas tidak menerima, wong anak masih SMP. Kita ke sana ngecek, (posisi mayat) sudah di ruang tamu, sudah ditutupi, dibungkus kain jarik. Kemudian saya buka (kain jarik penutup mayat), saya lihat ada memar," ujar orangtua korban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Andi Hartik), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com