Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Iskandar: Ada yang Meminta Saya Mundur dari Capres PKB 2024

Kompas.com - 03/12/2022, 21:04 WIB
Achmad Faizal,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku ada pihak yang mendesak dirinya untuk mundur dari calon presiden 2024.

"Ada yang datang kepada saya, Gus Muhaimin Mundur aja enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit," katanya saat menghadiri Festival Al-Banjari di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).

Namun dia memastikan tidak akan mundur, karena menjadi calon presiden yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.

Baca juga: Gerindra Ingin Prabowo-Muhaimin Segera Bertemu, Bahas Apa?

"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ucapnya.

Muhaimin juga menyampaikan kalau dapat bisikan tentang ancaman serangan yang lebih kencang ke depannya. Tapi dia menegaskan tidak takut, dia tetap akan maju sebagai Capres 2024.

Cak Imin, begitu sapaan karib Muhaimin, sejak dulu tampaknya memang punya ambisi besar untuk mencalonkan diri di panggung pilpres.

Jelang Pemilu 2019 lalu, Muhaimin percaya diri bakal dipilih Joko Widodo sebagai calon RI-2. Meski, pada akhirnya Imin hanya gigit jari karena Jokowi memilih Ma'ruf Amin jadi cawapresnya.

Gelagat yang sama juga terlihat sejak PKB berkongsi dengan Gerindra. Awalnya, Imin ngotot jadi cawapres.

Dia bilang, percuma jika partainya berkoalisi dengan Gerindra tetapi dia tak bisa maju di gelanggang pemilihan.

"Ya kalau saya enggak di situ (jadi cawapres) ya enggak usah koalisi, ngapain," kata Muhaimin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Baru-baru ini, Muhaimin justru ingin jadi calon RI-1. Menurutnya, PKB dan Gerindra belum bersepakat soal nama capres-cawapres lantaran kedua pimpinan partai sama-sama ngotot jadi calon presiden.

"Belum, kita akan duduk berdua (dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Imin mengatakan, ia bersikukuh menjadi capres karena hasil Mukatamar PKB 2019 memberinya mandat maju sebagai calon presiden, bukan wakil presiden.

Baca juga: PKB Sebut Muhaimin Kaget Begitu Dengar Isu Prabowo dengan Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com