Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rumah Retak akibat Gempa di Probolinggo

Kompas.com - 24/11/2022, 22:38 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Polisi Teuku Arsya Khadafi mengatakan, lima rumah retak akibat gempa bermagnitudo 4,1 yang terjadi pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.

Rumah itu berada di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Kecamatan Kotaanyar bersebelahan dengan Kecamatan Paiton yang menjadi pusat gempa dengan kedalaman 6 kilometer.

Paiton merupakan lokasi keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Namun, dalam kejadian itu, pembangkit listrik Jawa-Bali itu dinyatakan aman.

Baca juga: Gempa M 4,1 Guncang Probolinggo, Kapolres: PLTU Paiton Masih Aman

Sementara itu, data lima rumah retak itu diperoleh saat anggota Polres Probolinggo melaksanakan pengecekan di wilayah masing-masing.

Menurut Arsya, dari 21 kecamatan di wilayah hukum Polres Probolinggo, terdapat lima rumah di Kecamatan Kotaanyar yang terdampak gempa. Rumah itu retak pada bagian lantai dan dinding.

Baca juga: Kakek Pengamen di Probolinggo yang Sawer Biduan hingga Videonya Viral, Berangkat Umrah, Bayar Rp 28 Juta Tunai

Kelima rumah yang retak telah ditangani pihak kepolisian bersama TNI dan BPBD Kabupaten Probolinggo.

"Update terkait peristiwa gempa di Probolinggo yang dapat kami sampaikan ialah terdapat lima rumah yang mengalami keretakan di Kecamatan Kotaanyar dan telah ditangani oleh kepolisian, TNI, dan BPBD," kata Arsya, Kamis (24/11/2022).

Setelah peristiwa gempa, Arsya mengimbau kepada masyarakat agar tiga hari ke depan mewaspadai terkait adanya peringatan cuaca yang cukup buruk yakni hujan disertai angin kencang.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada serta memahami upaya-upaya penyelamatan apabila terjadi bencana di wilayahnya," pungkas Arsya.

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 4,1 mengguncang Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022). Guncangan gempa itu dirasakan oleh sejumlah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com