Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Diduga Mengantuk, Mobil di Malang Tabrak Jembatan lalu Terbakar

Kompas.com - 15/11/2022, 12:23 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil KIA Picanto yang dikemudikan Rizky Febrian (35) warga Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang terbakar di kawasan Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (15/11/2022) pagi.

Peristiwa itu bermula, ketika mobil dengan nomor polisi N 1347 HG menabrak tembok jembatan saat melaju dari arah selatan (Malang) menuju utara (Surabaya).

Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko mengatakan kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengemudi mengantuk.

Baca juga: Mobil Terbakar di Pantura Cirebon, Ditemukan Sejumlah Jeriken BBM di Dalamnya, Sopir Kabur

"Alhasil, salah satu penumpang, Laili Fadila mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Puri Bunda Kota Malang," kata Sunarko.

Setelah mobil menabrak jembatan, seluruh penumpang mobil keluar mobil, sebelum terbakar. Sehingga seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

"Selain itu, tembok jembatan yang ditabrak juga mengalami kerusakan," jelasnya.

Arus lalu lintas sempat terganggu akibat peristiwa itu. Sehingga kendaraan dari arah Malang dialihkan ke ruas jalan sisi kanan.

"Namun, arus lalu lintas tetap lancar terkendali," ujarnya.

Baca juga: Mobil Terbakar di Kota Malang, Api Muncul dari Karburator

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Gholy Karyanto mengatakan ada 3 armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan kebakaran mobil tersebut.

"Proses pemadaman api memakan waktu sekitar 1 jam. Yakni sejak pukul 05.50 WIB sampai pukul 06.30 WIB," tuturnya.

Untuk kerugian material akibat peristiwa itu, diperkirakan total mencapai Rp 90 juta.

"Kebakaran mobil itu terjadi diduga adanya korsleting listrik pada mobil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com