Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah Laki-laki di Buleleng Digigit Anjing Rabies hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/11/2022, 17:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak balita di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali meninggal dunia setelah terkena gigitan anjing.

Korban yang berusia empat tahun itu mengalami gejala suspek rabies.

Gejala yang dialami bocah laki-laki itu antara lain demam tinggi, sakit pada bagian kaki dan dada, tidak mampu menelan air, gelisah saat terkena angin serta gelisah saat melihat cahaya.

Baca juga: Pria di Buleleng Meninggal Diduga akibat Gigitan Anjing Rabies

Awal mula kejadian

Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban digigit anjing pada lengan tangannya.

Peristiwa itu terjadi pada tiga bulan lalu.

Namun, ketika itu korban tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).

"Anjingnya langsung dieliminasi, sedangkan korban tak dibawa ke Puskesmas atau RS untuk diberikan VAR," kata Arya, Selasa.

Saat dibawa ke RSUD Buleleng, Kota Singaraja korban langsung ditempatkan di ruang isolasi oleh petugas medis.

Namun, lantaran kondisinya sudah parah, tak lama kemudian nyawa korban tak bisa tertolong.

Bocah asal Desa Lemukih, Kecamatan Sawanitu pun meninggal pada Senin (7/11/2022) malam.

"Pasien dibawa ke rumah sakit sore, beberapa jam kemudian pada malam hari meninggal dunia," ujar dia.

Baca juga: Pastikan Rabies, Salah Satu Anjing yang Gigit Bocah 3 Tahun di Ambon Akan Divaksin

9 korban meninggal

Setahun belakangan ini kasus rabies di Buleleng disebut cukup mengkhawatirkan setahun terakhir.

RSUD Buleleng mencatat, sejak Januari hingga awal November 2022 ada sembilan korban meninggal dunia akibat rabies.

"Tahun ini jumlah korban meninggal dunia akibat rabies di RSUD meningkat, ada sekitar sembilan orang. Sedangkan tahun lalu hanya tiga orang," ungkap dia.

Dia menegaskan, dalam penanganan kasus rabies ini perlu pencegahan dari hulu, tengah dan hilir.

Pihaknya menyoroti, penangan di hulu masih banyak anjing berkeliaran dan mengakibatkan kasus gigitan.

Apabila terjadi gigitan, maka penanganan di tengah dengan memberikan VAR secepatnya kepada korban.

"Penanganan hilirnya itu di RS. Jika sudah terlambat dan menunjukkan gejala, itu bisa mengakibatkan kematian dengan prosentase yang cukup tinggi," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Buleleng Bali, Ahmad Muzakki Al Hasan | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com