Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Perempuan Kebaya Merah? Ternyata Model, Bukan Pegawai Hotel

Kompas.com - 08/11/2022, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 16 menit yang merekam seorang perempuan berkebaya merah berbuat tak senonoh dengan seorang pria yang diduga tamu hotel, viral di media sosial.

Sosok perempuan berkebaya merah itu pun viral di berbagai aplikasi media sosial. Kebaya yang dikenakan perempuan tersebut berwarna merah menyala, dengan bawahan rok motif batik dengan belahan cukup tinggi.

Dia juga mengenakan sandal dengan hak tinggi warna hitam, sementara matanya ditutupi kain tipis berwarna hitam.

Baca juga: Ditangkap, Tersangka Kasus Video Mesum Ungkap Alasan Pakai Kebaya Merah

Lalu siapakah sosok perempuan berkebaya merah itu?

Polisi pun turun tangan untuk mencari dua pemeran video mesum tersebut.

Dari hasil pemeriksaan polisi, sosok wanita yang berkebaya merah adalah AH (24), warga Malang, Jawa Timur. Sementara pemeran pria adalah AC (29), warga Surabaya.

Keduanya ditangkap di salah satu tempat kos di wilayah Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya pada Minggu (6/11/2022) pada pukul 21.00 WIB.

AH diketahui berprofesi sebagai model, sementara pemeran pria adalah pengusaha event organizer (EO).

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, AH dan AC bukanlah suami istri, namun adalah pasangan kekasih.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," kata Harianto.

Baca juga: Kebaya Merah, Mata Merah Kanjuruhan, dan Ironi Lambatnya Penyidikan

Ia juga menjelaskan, kedua nya mengaku sengaja menggunakan kebaya merah sebagai kebutuhan fantasi seksual. Meski demikian, polisi menyatakan masih akan memperdalamnya lagi.

"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," katanya,

Menurut Harianto, pembuatan video tersebut tak melibatkan orang lain dan hanya dilakukan oleh AH dan AC. Mereka membuat video tersebut hanya bermodalkan tripod.

"Hanya dua orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (tripod)," jelas dia.

Direkam di sebuah hotel di Surabaya

Polisi menyatakan video tersebut dibuat di kamar 1710 di salah satu hotel di daerah Jalan Sumatera, Surabaya.

Hal tersebut berdasarkan pencocokan lokasi dengan video yang dilakukan oleh tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim pada Sabtu (5/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com