Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Ambles di Piket Nol Lumajang Ditarget Selesai pada Januari 2023

Kompas.com - 07/11/2022, 14:50 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Perbaikan jalan ambles di kawasan perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditarget selesai dalam tiga bulan ke depan atau pada Januari 2023 mendatang.

Hal ini bersamaan dengan target pembangunan Jembatan Gladak Perak yang hancur dihantam erupsi Semeru pada Desember 2021.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, penanganan jalan ambles di Piket Nol dipercepat karena ruas jalan tersebut sangat vital sebagai akses ke dua kecamatan yang ada di seberang.

Baca juga: Penampakan Jalan Ambles di Perbukitan Piket Nol Lumajang, Jalur Menuju Malang Terputus

Selain itu, akses jalan Lumajang menuju Malang via Piket Nol putus total akibat amblesnya jalan tersebut.

"Ini akan ditangani oleh BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional), penangananya satu kesatuan dengan pembangunan Jembatan Gladak Perak," kata Thoriq di Lumajang, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Jalan di Lumajang Tiba-tiba Ambles, BBPJN: Terlalu Banyak Rembesan Air

Thoriq berencana terbang langsung ke Jakarta untuk bertemu Menteri PUPR untuk mengkoordinasikan percepatan pembangunan Jembatan Gladak Perak dan jalan yang ambles di sekitar Gladak Perak itu.

Meski diharapkan cepat rampung, Thoriq memastikan ada penanganan khusus untuk menjaga kekokohan jalan dan jembatan agar tidak mudah ambles lagi.

"Nanti ada penanganan khusus karena ini jalan nasional. Harapannya nanti Jembatan Gladak Perak selesai, pemulihan jalan ini juga selesai," pungkasnya.

Jalan itu ambles pada Kamis (3/11/2022) malam dan membuat akses lalu lintas dari Lumajang menuju Malang via Piket Nol putus total.

Selain akses lalu lintas ke Malang yang terputus, amblesnya jalan ini juga membuat dua kecamatan di seberang Sungai Besuk Sat, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Tempursari terisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com