Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Proses Otopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Menangis Menjerit: Maafkan Nak

Kompas.com - 05/11/2022, 12:20 WIB
Imron Hakiki,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ayah dua korban tragedi Kanjuruhan, Devi Athok Yulfitri tidak kuat menahan tangis saat tiba di tempat pemakaman kedua anaknya, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) yang akan dilakukan otopsi di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Di area pemakaman yang telah mulai digali makam kedua korban, pukul 09.30 WIB, Devi menjerit minta maaf kepada kedua anaknya.

"Sepurane, Nak (Mohon maaf, Nak," teriaknya.

Baca juga: LPSK Lindungi 18 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Sempat Ada Intimidasi

Kawan dan sanak saudaranya yang ada berupaya menenangkan Devi, namun ia terus menangis sampai ia pun terj8llatuh di tengah kerumunan orang yang datang. Hingga harus dibopong ke tempat yang lebih aman.

Terlihat, berbagai pihak datang ke area pelaksanaan otopsi. Mulai dari Ketua Kompolnas, Irjen Pol Benny Josua Mamoto, Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, serta ratusan Aremania.

Personel keamanan, yang tergabung dari anggota Polisi dan TNI pun berjaga di area pemakaman untuk menertibkan jalannya proses otopsi.

Sementara di sisi lain, puluhan spanduk pun juga terlihat menghiasi area pemakaman, dengan tulisan bernada protes. Seperti 'Kenapa Kamu Tembakkan Kepada Kami', 'Usut Tuntas', 'Eksekutor=Tersangka'.

Sementara itu, Humas Tim Gabungan Aremania, Totok Kacong berharap pelaksaan otopsi ini dilakukan secara transparan.

"Kami keluarga besar Aremania berharap pelaksanaan otopsi ini dilakukan secara transparan untuk keadilan para para korban," ungkapnya saat ditemui, Sabtu.

Ia mempersilahkan bagi keluarga korban yang akan mengajukan permohonan otopsi demi menuntut keadilan.

"Keluarga korban yang ingin mengajukan otopsi untuk menuntut keadilan, kami siap mendukung," jelasnya.

Aremania mengaku akan mengawal proses otopsi itu sampai tuntas, hingga keluar hasilnya.

"Bahkan Aremania akan mengawal sampai pada proses ke lebih tinggi. Yakni sampai ke proses penyidikan," pungkasnya.

Baca juga: Emha Ainun Najib Minta Aremania Laporkan Tragedi Kanjuruhan ke Mahkamah International

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com