Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Tanah Retak, 260 Warga di Ponorogo Masih Bertahan di Pengungsian

Kompas.com - 26/10/2022, 20:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sekitar 260 warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang terdampak tanah retak masih bertahan di tempat pengungsian. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait retakan tanah di sekitar Gunung Banyon.

Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan dan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Surono, mengatakan, sekitar 260 warga terdampak tanah retak masih bertahan di lokasi pengungsian.

“Ini masih di pengungsian. Namun, bagi pria dewasa biasanya kalau pagi pulang ke rumah karena mereka punya ternak yang butuh makan. Sementara anak-anak, lansia dan perempuan tetap tinggal di tempat pengungsian,” ujar Surono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Panik Dengar Suara Gemuruh Longsor, 260 Warga di Ngebel Ponorogo Mengungsi

Surono mengatakan, kondisi seluruh pengungsi sehat. Sebab, petugas Puskesmas Ngebel terus bersiaga di tempat pengungsian. Selain itu, kebutuhan makan dan minum sudah dijamin oleh Pemkab Ponorogo dengan mendirikan dapur umum.

Untuk memastikan aman dan tidaknya warga kembali bermukim di rumah, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lokasi tanah retak yang dilakukan tim PVMBG pada 7 November 2022 mendatang.

“Pengungsi nanti akan kembali ke permukiman setelah ada analisis dari tim PVMBG,” tutur Surono.

Baca juga: Terdampak Tanah Bergerak, 80 Warga Desa Sriti-Ponorogo Mengungsi ke Pasar

Kendati sudah dinyatakan aman dihuni bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan waktu lama, warga diimbau tetap mengungsi di malam hari sebagai antisipasi.

Potensi tanah longsor

Surono menuturkan, ratusan warga diungsikan ke tempat aman lantaran diprediksi dampak bencananya akan lebih besar dari yang terjadi di Banaran, Kecamatan Pulung.

Untuk diketahui, lima tahun lalu, tepatnya pada 1 April 2017, sebanyak 28 orang tertimbun tanah longsor di Dusun Talun, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

“Kalau di Talun ini diprediksi lebih besar dari Banaran itu. Baik dari segi jumlah maupun yang terdampak,” jelas Surono.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com